Satu Poin Haram Hukumnya bagi Liverpool
VIVA – Liverpool hanya perlu meraih satu poin saat menjamu Spartak Moscow di Anfield, Rabu, 6 Desember 2017 atau Kamis dini hari WIB, demi bisa lolos ke fase gugur Liga Champions musim 2017/18. Namun, satu poin menjadi haram hukumnya bagi Liverpool di laga kontra Spartak.
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengakui torehan satu poin sebenarnya sudah membuat posisi mereka aman. Mereka bisa lolos dengan status juara Grup E.
Tapi, Klopp tak mau menargetkan satu poin di pertandingan kontra Spartak. Tetap, kemenangan menjadi target utama bagi Liverpool.
"Semua atau tidak sama sekali, itu setara dengan kalian bisa menang dan kalah. Kami sadar imbang saja sudah cukup. Tapi, informasi ini hanya berguna setelah pertandingan. Kami tak bisa bermain untuk mengejar hasil itu (imbang). Kami memang tak mau," kata Klopp dilansir Soccerway.
Ada alasan kuat mengapa Klopp menargetkan tiga poin untuk laga melawan Spartak. Menurutnya, kemenangan jelang kelolosan ke fase gugur menjadi modal kuat untuk bisa bersaing dengan tim-tim yang lebih mapan.
"Ini pertandingan yang sangat penting bagi kami. Saya tak mau membuatnya lebih besar, tapi memang ini sangat bermakna," ujar Klopp.
Pria asal Jerman tersebut tak tahu apakah para pemainnya merasa gugup atau tidak. "Ya, saya tak tahu," terang Klopp.
Juergen Klopp Resmi Gabung Red Bull
Kini, setelah beristirahat dari hiruk pikuk sepakbola, Juergen Klopp telah kembali. Dia resmi menjabat sebagai kepala sepakbola global tim Red Bull pada Rabu 9 O
