Mancini Tolak Tawaran Latih Timnas Italia
- REUTERS/Eric Gaillard
VIVA – Pasca pemecatan Giampiero Ventura dari kursi pelatih kepala Timnas Italia, Federasi Sepakbola Italia (FIGC) masih terus berusaha mencari penggantinya. Setelah nama Carlo Ancelotti dan Antonio Conte, giliran nama Roberto Mancini yang disebut akan menangani Gli Azzurri.
Ventura sebelumnya dipecat lantaran gagal membawa Gianluigi Buffon cs lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 Rusia. Italia kalah agregat 0-1 dari Swedia, dalam laga playoff.
Kegagalan ini membuat Ventura terdepak dari posisinya. FIGC kemudian memasukkan sejumlah nama pelatih yang akan didapuk jadi suksesor Ventura. Salah satu nama adalah Mancini.
Mantan manajer Manchester City dan pelatih Inter Milan, punya segudang pengalaman membawa klub meraih gelar juara. Meski hanya level domestik, pelatih 52 tahun pernah meraih sederet trofi.
Hal ini yang membuat namanya masuk sebagai salah satu calon. Namun demikian, Mancini justru menolak tawaran tersebut. Mancini yang kini menangani raksasa Rusia, Zenit Saint Petersburg, mengaku betah dan berambisi membawa timnya juara Russian Premier League.
"Saya tidak terkejut nama saya ada dalam daftar. Tapi, saya bahagia di Zenit St Petersburg. Jadi, saya tidak memikirkan tim nasional. Tuujuan saya adalah memenangkan gelar Liga Rusia," ujar Mancini kepada Match TV.
Mancini pernah membawa beberapa tim meraih gelar domiestik. Bersama Fiorentina, Mancini meraih gelar Coppa Italia 2000/2001. Kemudian bersama Lazio, Mancini juga membawa armada I Biancoceleste juara Coppa Italia 2003/2004.
Bersama Inter Milan, Mancini sukses mendaratkan tiga gelar Scucetto, dua gelar Coppa Italia, dan dua gelar Supercoppa Italia. Mancini juga berjaya di ajang Premier League bersama Manchester City. Ia membawa City juara Premier League 2011/2012, juara Piala FA 2010/2011, dan Community Shield 2012. Mancini kemudian membawa Galatasaray juara Piala Turki 2013/2014.