Pejabat Federasi Sepakbola Guatemala Dihukum 3 Tahun Penjara
- REUTERS/Arnd Wiegmann
VIVA – Setelah terbongkarnya kasus suap dan korupsi FIFA pada 2015 lalu, sejumlah tokoh federasi tertinggi sepakbola dunia dijatuhi hukuman, termasuk eks Presiden FIFA, Sepp Blatter. Tercatat ada 22 nama yang ditangkap atas kasus suap dan korupsi FIFA.
Sebelumnya, Blatter sudah dijatuhi hukuman delapan tahun tak boleh berkecimpung di dunia sepakbola. Tak cuma Blatter, eks Presiden UEFA (Federasi Sepakbola Uni Eropa), Michel Platini, juga terkena sanksi yang sama, dengan masa sanksi enam tahun.
Ada pula nama mantan anggota Komite Eksekutif FIFA, Chuck Blazer, yang ditangkap FBI karena terlibat dalam kasus yang sama. Blazer yang baru meninggal dunia pada Juli 2017 lalu, ditangkap dengan tuduhan terlibat dalam kasus penggelapan pajak, pencucian uang, dan suap.
Selain nama-nama tersebut, ada pula nama Hector Trujillo, yang juga bersiap menerima hukumannya. Hector yang pernah menjabat Sekjen Federasi Sepakbola Guatemala (NFFG), sebelumnya ditangkap pada 2015, dengan tuduhan suap sebesar $200 ribu, atau setara Rp2,7 miliar.
Menurut laporan Foxnews, Trujillo dijatuhi hukuman tiga tahun penjara dalam persidangan di Pengadilan Federal, Brooklyn, New York, Amerika Serikat. Namun demikian, Jaksa Pembela memberikan saran agar hukuman penjara diganti dengan denda sebesar US$415 ribu (Rp5,6 miliar).
Sebelumnya, eks presiden NFFG, Brayan Jimenez, lebih dahulu ditangkap karena terlibat kasus yang sama pada 2016 lalu.