Empat Penyebab Dipecatnya Ancelotti dari Bayern

VIVA.co.id – Nasib Carlo Ancelotti di Bayern Munich ternyata tidak bertahan lama. Pelatih asal Italia ini harus meninggalkan Allianz Arena, Kamis 28 September 2017. 

Kekalahan telak dari Paris Saint-Germain (PSG) menjadi alasan Bayern harus memecat Ancelotti. Bayern dipaksa menyerah di kandang PSG dengan skor 3-0 dalam laga lanjutan penyisihan grup Liga Champions, Kamis 28 September 2017 dini hari WIB.  

CEO Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, mengakui bila performa Bayern jauh dari harapan. Maka dari itu, Bayern memutuskan untuk mendepak Ancelotti demi mengubah performa tim ke depannya.

Ancelotti melatih Bayern menggantikan Pep Guardiola yang hijrah ke Manchester City. Saat menukangi Bayern, Guardiola memberikan tiga gelar Bundesliga secara beruntun (2013/2014, 2014/2015 dan 2015/2016). 

Satu Piala Super Eropa (2013), satu gelar Piala Dunia antar klub (2013). Kemudian DFB Pokal dua gelar (2013/2014 dan 2015/2016). 

Berikut beberapa kesalahan Ancelotti di Bayern dilansir dari OptaJoe: 

1. Ancelotti memang berhasil memberikan gelar Bundesliga di musim pertamanya. Dengan selisih 15 poin. Namun persentase kemenangan Bayern turun. Ketika Guardiola menjadi pelatih, ia meraih 80,4 persen kemenangan dari pertandingan Bundesliga. Sedangkan Ancelotti hanya 72,5 persen. 

2. Poin rata-rata Bayern juga turun dari 2,39 menjadi 2,25. Keseluruhan rekor mereka juga turun dari 75 persen menjadi 70 persen. 

3. Satu-satunya ke gagalan Guardiola adalah tidak memberikan gelar Liga Champions selama 3 musim di Bayern. The Bavarian berharap, Ancelotti yang menggantikan Guardiola bisa memberikan gelar tersebut. Namun malah sebaliknya, kekalahan dari PSG 3-0 di penyisihan Grup Liga Champions membuat karier Ancelotti berakhir. 

4. Musim ini yang terburuk bagi Bayern sejak 2010. Mereka tertinggal dari Borussia Dortmund sebagai pemuncak klasemen dengan selisih tiga poin. 

Halaman Selanjutnya

2. Poin rata-rata Bayern juga turun dari 2,39 menjadi 2,25. Keseluruhan rekor mereka juga turun dari 75 persen menjadi 70 persen.