Arsenal Berpotensi Panen Sanksi dari UEFA
- Reuters
VIVA.co.id – Arsenal berpotensi untuk mendapatkan sanksi dari UEFA usai terjadi kericuhan sebelum duel melawan FC Koeln di matchday 1 Liga Europa, Kamis 14 September 2017 atau Jumat dini hari WIB. Secara resmi, Komisi Disiplin UEFA sudah mendakwa Arsenal.
Satu dakwaan dari UEFA dialamatkan kepada Arsenal. Manajemen The Gunners dianggap tak bisa mengendalikan situasi karena telah menutup tangga di tribun suporter tamu.
Dilansir London Evening Standard, Arsenal berpotensi untuk mendapatkan sanksi denda yang cukup besar. Maksimal, Arsenal didenda hingga £7.000 atau setara Rp126 juta.
FC Koeln menghadapi dakwaan yang lebih berat. Empat pelanggaran diyakini UEFA telah dilakukan oleh suporter Koeln.
Mereka dianggap telah mengganggu ketertiban umum, meledakkan petasan dan menyalakan kembang api, melempar benda-benda asing ke dalam lapangan, serta aksi perusakan.
Bukan cuma kedua klub yang berpotensi mendapatkan sanksi. Salah satu pemain Arsenal, Sead Kolasinac, juga bisa dihukum Komdis UEFA.
Kolasinac melakukan tindakan provokatif usai memblok upaya Jhon Cordoba dalam mencetak gol. Lalu, Kolasinac melakukan selebrasi dengan menunjukkan kalimat bernada mengejek, "Curva Utara di kota kalian".
Maksudnya, itu adalah tribun dari pendukung garis keras Schalke 04. Sebenarnya, tak ada sejarah rivalitas antara Schalke dengan Koeln.
Maka dari itu, Kolasinac berpeluang besar mendapatkan sanksi dari UEFA. Setidaknya, dia bisa dilarang tampil sebanyak satu kali dalam laga Liga Europa. (one)