UEFA Resmi Selidiki PSG Soal FFP
- REUTERS/Christian Hartmann
VIVA.co.id – UEFA mengumumkan secara resmi menyelidiki Paris Saint-Germain (PSG) terkait dengan Financial Fair Play (FFP). UEFA melakukan penyelidikan setelah aktivitas PSG dalam bursa transfer musim panas ini.
Dikutip dari The Guardian, PSG memecahkan rekor setelah mendatangkan Neymar dari Barcelona sebesar €222 juta (sekkitar Rp3,4 triliun). Kemudian, PSG meminjam Kylian Mbappe dari AS Monaco dengan opsi beli tahun dengan sebesar €180 juta (sekitar Rp2 triliun).
UEFA mendapatkan tekanan untuk melakukan penyelidikan bagi PSG, setelah Real Madrid dan Barcelona mengajukan laporan resmi.
"Badan Pengawas Keuangan Klub UEFA telah membuka penyelidikan secara formal kepada PSG. Hal itu sebagai bagian dari pemantauan klub yang sedang berlansung berdasarkan FFP," tulis pernyataan resmi UEFA.
"Investigasi akan fokus pada break-even requirement, terutama soal aktivitas transfer PSG. Dalam beberapa bulan mendatang Badan Pengawas Keuangan Klub UEFA akan secara rutin bertemu PSG," tambah UEFA.
FFP diperkenalkan oleh mantan Presiden UEFA, Michel Platini. Hal itu untuk memastikan klub berbelanja sesuai dengan kemampuan mereka dan pendapatannya.
Selain Neymar, PSG juga berbelanja pemain dengan nilai yang tidak murah. PSG juga mendatangkan Yuri Berchiche dari Real Sociedad sebesar £13,2 juta.
Kemudian mendapatkan Dani Alves secara gratis, dengan gaji £230.000 per pekan. PSG menjual dua pemain Blaise Matuidi ke Juventus seharga £18 juta dan Serge Aurier ke Tottenham seharga £23 juta.