Nasib Miris Timnas Chad, Negaranya Ezechiel N'Douassel
- ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra/aww/17.
VIVA.co.id – Nama Timnas Chad mendadak menjadi populer di telinga pecinta sepakbola Tanah Air, khususnya Bobotoh Persib Bandung. Itu setelah Maung Bandung mendatangkan kapten Timnas Chad, Ezechiel N'Douassel.
Ezechiel membuktikan diri jika Persib tak salah mendatangkannya. Pemain yang 29 tahun ini menyumbangkan satu gol dan dua assist saat Persib menghajar Persegres Gresik United 6-0, Minggu 20 Agustus 2017.
Namun, ternyata ada fakta miris terkait Timnas Chad, negaranya Ezechiel. Negara Afrika Tengah tersebut tak menggelar laga internasional sejak 2015 lalu.
Seperti dilansir situs resmi FIFA, pertandingan terakhir Chad terjadi pada 17 November 2015. Saat itu, Chad kalah 0-4 dari Mesir di Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Rupanya, masalah keuangan membuat Chad memutuskan mundur dari Kualifikasi Piala Afrika 2017. Mereka tak bisa melakoni partai tandang melawan Tanzania, 28 Maret 2016.
"Sebagai bagian dari partisipasi kami di Kualifikasi Piala Afrika 2017 Gabon, khususnya laga tandang melawan Tanzania, kami mengumumkan bahwa tim nasional kami tak bisa tampil dalam laga tandang di Dar el Salaam pada 28 Maret 2016," kata Presiden Asosiasi Sepakbola Chad (FTFA), seperti dilansir BBC Sport.
"Negara kami terpengaruh dengan kondisi ekonomi global yang buruk. Oleh karena itu partisipasi kami dalam berbagai kompetisi tak bisa terwujud, terkendala masalah finansial," ujarnya menambahkan.
Lalu, mengapa Chad tak juga bertanding hingga saat ini? Rupanya Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF) menjatuhkan sanksi larangan tampil terhadap Chad di Kualifikasi Piala Afrika 2019. Itu merupakan akibat dari keputusan Chad mundur di Kualifikasi Piala Afrika 2017.
Meski hampir dua tahun tak bertanding, posisi Chad di peringkat dunia FIFA masih lebih baik dari Indonesia. Chad menempati posisi 153, sedangkan Indonesia terpuruk di peringkat 175. (mus)