5 Laga Final Liga Champions yang Tidak Terlupakan
- Standard
VIVA.co.id – Stadion Principality di Cardiff akan menjadi tempat laga puncak Liga Champions musim 2016/2017. Real Madrid akan menantang Juventus di final Liga Champions, Minggu 4 Juni 2017 dini hari WIB.
Madrid akan menciptakan rekor jika berhasil meraih trofi Liga Champion musim ini. Sejauh ini, Los Blancos telah mengoleksi 11 trofi. Jika berhasil mengalahkan Juventus, maka Madrid akan mendapatkan gelar Liga Champions ke-12, sekaligus mempertahankannya.
Sedangkan Bianconeri baru meraih dua trofi Liga Champions, yang terakhir kali mereka raih pada tahun 1997. Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri akan mempersembahkan treble, jika berhasil mengalahkan Madrid di final nanti.
Tahun 1992, Liga Champions menjadi nama resmi kompetisi tertinggi di Benua Biru ini. Sebelumnya nama Liga Champions adalah Piala Champions.
Sejak berubah nama, tentu saja ada beberapa laga final yang luar biasa. Dikutip dari Mirror berikut beberapa laga yang tidak terlupakan di final Liga Champions:
1. Tahun 1997, Borussia Dortmund 3 vs Juventus 1: Ini merupakan laga final yang tidak terlupakan bagi Bianconeri. Ketika itu, tim asuhan Marcelo Lippi ini menjadi tim unggulan. Sedangkan Dortmund merupakan tim favorit. Ketika itu, semua orang berharap, Zinedine Zidane akan membawa Juventus meraih gelar Liga Champions dua kali beruntun. Sayangnya dua gol, Karl-Heinz Riedle dan satu gol dari Lars Ricken membuyarkan mimpi Juventus. Alexsandro Del Piero mencetak satu-satunya gol bagi Juventus.
2. Tahun 2002, Real Madrid 2 vs Bayer Leverkusen 1: Bintang Real Madrid ketika itu, Zinedine Zidane mencetak gol voli yang tidak bisa dilupakan oleh siapa pun. Pertandingan ini akan selalu diingat oleh kiper Muda Real Madrid saat itu, Iker Casillas. Ketika itu Casillas berusia 21 tahun
3. Tahun 2014, Real Madrid 4 vs 1 Atletico Madrid: Atletico berhasil memimpin pertandingan melalui Godin hingga menit ke 90. Bek Real Madrid, gol Sergio Ramos pada menit 90+3 membuyarkan mimpi Atletico meraih gelar Liga Champions. Pada babak tambahan 2x15 Madrid mencetak tiga gol melalui, Gareth Bale, Marceloa dan Cristiano Ronaldo. Madrid pun meraih gelar ke 10 Liga Champions.
4. Tahun 1994: AC Milan 4 vs Barcelona 0: Ini merupakan final paling ikonik dalam satu dekade terakhir. Fabio Capelo (pelatih AC Milan) bertemu Johan Cruyff (pelatih Barcelona). Danile Massaro menjadi bintang bagi Milan dengan dua golnya. Savicevic dan Desailly masing-masing mencetak satu gol.
5.Tahun 2005: Liverpool 3 vs 3 AC Milan (Liverpool menang dalam adu penalti 3-2): Milan memimpin terlebih dahulu tiga gol saat babak pertama usai. The Reds bangkit di babak kedua dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Tiga penendang penalti Milan gagal. Mereka adalah, Serginho, Andrea Pirlo dan Andriy Shevchenko.