Legenda Juve Bicara Kemungkinan Madrid Cetak Rekor Baru

Para pemain Real Madrid merayakan gol Cristiano Ronaldo (tengah)
Sumber :
  • Reuters / Susana Vera

VIVA.co.id – Final Liga Champions yang mempertemukan Real Madrid dan Juventus merupakan final ideal. Setidaknya itu bagi Legenda Juventus yang kini menjadi pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps.

Dewan Real Madrid Memutuskan Pecat Carlo Ancelotti

Deschamps mengaku tak sabar menanti laga klasik tersebut. Juve sudah sangat lama menantikan untuk mengangkat trofi ajang paling bergengsi di Eropa sejak terakhir kali memenangkannya pada 1996. 

"Ini adalah final yang indah. Saya berharap bisa menyaksikan pertandingan yang bagus," kata Deschamps seperti dilansir Sportskeeda, Jumat, 19 Mei 2017.

Bermain seperti di PSG, Kylian Mbappe Mengganas dan Bawa Madrid Bantai Leganes

Ketika Juve mengangkat trofi 21 tahun lalu itu, Deschamp merupakan salah satu bintang Si Nyonya Tua. Mereka menjadi juara setelah bersusah payah mengalahkan Ajax Amsterdam sampai babak adu pinalti. Rekan Deschamps dalam skuat itu antara lain Gianluca Vialli, Ravanelli, Del Piero, dan Conte.

Bagi Deschamp, pertemuan Real Madrid versus Juventus di final sangat pantas dinantikan. Dia tentu saja menjagokan Juve kembali mengangkat trofi, meskipun juga melihat peluang Real Madrid mencatatkan sejarah baru menjadi juara Liga Champions berturut-turut.

Real Madrid Buka Peluang Pulangkan Casemiro dari Manchester United

"Saya kira anda tahu salah satu tim yang berlaga saya pernah mengenakan kostumnya, tapi saya respek terhadap tim satunya, Real Madrid, dan saya punya satu pemain di klub ini," kata Deschamps.

Deschamp menegaskan, final ini menjadi lebih menarik karena mempertemukan dua klub dengan sejarah panjang.

"Juventus sedang mencoba menjadi juara untuk pertama kalinya setelah lama puasa. Saya ingat terakhir kali mereka juara, saya masih muda," katanya.

"Real Madrid berpeluang menjadi juara berturut-turut, di mana belum pernah ada yang bisa melakukannya sebelumnya. Jadi, saya akan menonton dengan seksama." (ase)

Presiden Real Madrid, Florentino Perez

Real Madrid Serang Ballon d'Or, Vinicius Kalah karena Sistem Pemungutan Suara Telah Rusak

Presiden Real Madrid, Florentino Perez menyerang Ballon d'Or. Dia menilai seharusnya Vinicius Junior yang menjadi pemenang penghargaan individu tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024