Klub-klub Kaya Eropa dalam Ancaman

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin
Sumber :

VIVA.co.id – Klub-klub kaya di Benua Eropa terancam tidak bisa lagi bergerak bebas dalam bursa transfer. Sebab, otoritas tertinggi sepakbola benua biru sedang menyiapkan aturan yang bakal membatasi ruang gerak mereka.

Keamanan dan Kenyamanan Penonton Harus Jadi Prioritas Utama Pertandingan Sepakbola

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, sedang merancang regulasi tersebut. Dia tidak ingin adanya klub-klub kaya yang terlindungi dari keistimewaan pajak.

"Kami konsentrasi kepada bakat-bakat di dalam klub. UEFA dalam tujuan melakukan proteksi kepada sepakbola, dan tidak hanya dikooptasi tim elite," tutur Ceferin, dikutip dari BBC.

Pekerjaan Rumah Premier League dan Liga Indonesia Masih Sama

"Kami butuh melakukan penilaian dalam bursa transfer, dan kami akan melakukan apa pun yang bisa kami lakukan demi hasil terbaik," imbuh pria asal Slovakia tersebut.

Ceferin menambahkan, aturan baru yang sedang digodoknya ini pasti akan mendapat tentangan dari klub-klub besar. Namun, dia tidak takut, karena merasa tujuan yang seharusnya bisa memberi dampak positif.

Liga Champions Miliki Format Baru, Berikut Perubahannya

Nantinya, setiap tim yang memiliki banyak pemain bintang dan melebihi batas minimal akan mendapat beban tambahan. Karena hanya dengan cara seperti itu, klub kaya tidak lagi terlalu agresif mendatangkan pemain mahal. (one)

Carlo Ancelotti dan Vinicius Junior

Vinicius Junior Korban Perselisihan Real Madrid dengan UEFA

Penolakan Real Madrid untuk hadir dalam acara Ballon d'Or di Paris, Prancis pada Selasa dini hari WIB 29 Oktober 2024 terus jadi kontroversi.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2024