Presiden UEFA Siap Usung Regulasi Baru Bursa Transfer

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin
Sumber :

VIVA.co.id – Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menekankan pada publik sepakbola Eropa bahwa organisasi yang dipimpinnya akan mencoba untuk mengambil langkah guna menyiasati makin mendominasinya klub-klub raksasa dalam bursa transfer. Salah satu poin yang akan diterapkan adalah adanya penetapan semacam "pajak barang mewah" bagi tim-tim kaya Eropa.

Keamanan dan Kenyamanan Penonton Harus Jadi Prioritas Utama Pertandingan Sepakbola

Upaya tersebut diungkapkan Ceferin dalam sebuah konferensi di Lisbon, Portugal, menanggapi perlunya pembatasan dominasi klub-klub besar demi melindungi seluruh komponen sepakbola di benua biru itu. Ceferin pun siap meluncurkan sejumlah aturan baru ke depannya.

Salah satu fokus pembenahannya adalah soal klub-klub di Eropa yang sangat keberatan dengan aksi tim-tim besar yang memboyong bakat-bakat muda terbaik mereka. Namun, kemudian, justru mereka hanya dipinjamkan ke tim lain.

Pekerjaan Rumah Premier League dan Liga Indonesia Masih Sama

"Konsentrasi ekstra kami akan menyoroti bakat-bakat muda yang justru seolah gagal menemukan karier cemerlang di klub besar, akibat praktik peminjaman. UEFA memiliki kewajiban untuk melindungi seluruh komponen sepakbola dan bukan hanya elite," tutur Ceferin dilansir Fox Sports News Asia.

"Kami perlu menilai apakah bursa transfer hal terbaik yang bisa dilakukan. Kami tak perlu takut untuk menyentuhnya,” kata dia. 

Liga Champions Miliki Format Baru, Berikut Perubahannya

“Kami harus memeriksa mekanisme baru seperti pajak ‘barang’ mewah dan kriteria olahraga, khususnya seperti keterbatasan skuat atau aturan pengalihan jumlah pemain yang setara, untuk menghindari penimbunan pemain," ujarnya.

Meskipun Caferin tak memberikan rincian tentang bagaimana melaksanakan mekanisme itu, ia mengatakan bahwa UEFA bisa bekerja sama dengan FIFA untuk mengubah aturan bursa transfer. (art)

Carlo Ancelotti dan Vinicius Junior

Vinicius Junior Korban Perselisihan Real Madrid dengan UEFA

Penolakan Real Madrid untuk hadir dalam acara Ballon d'Or di Paris, Prancis pada Selasa dini hari WIB 29 Oktober 2024 terus jadi kontroversi.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2024