Ramalan Enrique Terbukti, Barcelona Lolos!
- Reuters
VIVA.co.id – Luar biasa. Janji Luis Enrique mencetak enam gol ke gawang Paris Saint-Germain terbukti. Barcelona lolos ke perempatfinal Liga Champions dengan agregat 6-5, setelah menang 6-1 pada leg kedua putaran 16 besar di Camp Nou, Kamis dini hari 9 Maret 2017.
"Saya merasa yakin selama beberapa pekan ini, bahwa akan ada saat di dalam pertandingan, di mana kami akan dapat mencapai apa yang kami butuhkan. Jika ada tim yang bisa mencetak empat gol terhadap kami, maka kami bisa mencetak enam gol terhadap mereka," ujar Enrique, sebelum pertandingan.
Enrique mengatakan ada waktu 95 menit di leg kedua. Pernyataannya jadi seperti ramalan, karena pertandingan mendapat tambahan waktu lima menit, dan Sergi Roberto mencetak gol di masa injury time, hanya beberapa detik sebelum laga berakhir pada menit 95.
Butuh empat gol tanpa balas, tuan rumah tancap gas sejak awal pertandingan. Rafinha dari kanan dan Andres Iniesta di kiri, melakukan tekanan memaksa Kevin Trapp sudah harus berjibaku menyelamatkan gawangnya, saat laga memasuki menit kedua.
Butuh waktu kurang dari tiga menit, hingga Camp Nou bergemuruh seiring dengan gol pertama yang dibuat Luis Suarez. Paris Saint-Germain tampak sudah nyaman, dengan modal empat gol di leg pertama, dan merasa tinggal bertahan di markas Barca.
Kesalahan fatal menunggu Barcelona menyerang. Umpan silang datang ke dalam kotak, dan Suarez yang dikenal cerdas mencari posisi, sukses menyundul bola ke dalam gawang PSG. Sebelum pertandingan, Luis Enrique memperlihatkan keyakinannya, bisa mencetak enam gol pagi ini.
Sebelas gol dibuat Barca dalam dua pertandingan terakhir, semestinya jadi peringatan bagi PSG, untuk mewaspadai motivasi besar skuat Enrique. Neymar hampir menambah keunggulan Barcelona di menit 17. Namun, tendangannya ke arah tiang jauh dari sisi kiri, meleset dari gawang.
Lewat dari 20 menit, PSG terlihat mulai dapat mengorganisir pertahanan yang solid, membuat Barca sulit menciptakan peluang. Baru di menit 40 Barcelona bisa menambah keunggulan. Andres Iniesta menendang dengan tumit, Layvin Kurzawa berusaha memotong, tapi bola malah berbelok ke gawangnya.
Tiga menit babak kedua berjalan, Neymar dijatuhkan dalam kotak penalti. Wasit menunjuk titik putih. Setelah pertandingan tertunda dua menit karena protes PSG, Lionel Messi sukses menjalankan tugasnya sebagai algojo di menit 50.
Hanya butuh satu gol lagi dengan agregat 3-4, Barca terlihat menambah intensitas serangan, membuat lini pertahanan mereka sangat terbuka. PSG berusaha mengeksploitasi celah, tapi tendangan voli Edinson Cavani bisa digagalkan Samuel Umtiti di menit 60.
Dua menit kemudian, Cavani sukses menjebol gawang Marc-Andre ter Stegen, untuk mempersulit Barcelona. PSG memperoleh tendangan bebas, setelah Ivan Rakitic menjatuhkan Julian Draxler di menit 61. Kurzawa mengejar bola tendangan bebas yang mengarah langsung ke tengah kotak penalti.
Pemain yang mencetak gol bunuh diri pada babak pertama, itu menyundul bola ke arah Cavani, yang kemudian melepas tembakan akurat ke gawang Barcelona di menit 62. Agregat menjadi 3-5, dan Barcelona tak bisa hanya menyeimbangkan kedudukan untuk bisa lolos.
Kubu Enrique harus menang, dengan mencetak sedikitnya tiga gol lagi, agar bisa lolos ke perempatfinal. Setelah tiga pergantian pemain, Barcelona hanya bisa menambah satu gol lewat Neymar di menit 88. Dua menit kemudian Barcelona kembali dapat hadiah penalti.
Neymar sukses mencetak gol, kedudukan menjadi 5-5 dalam agregat. Janji Enrique mencetak enam gol ke gawang PSG, terbukti di menit 95. Neymar memberikan assist bagi Sergi Roberto, yang masuk menggantikan Rafinha di menit 76.
Barca tidak hanya menang dengan agregat 6-5, tapi juga mencetak rekor sebagai tim pertama yang bisa berbalik menang, setelah kebobolan banyak gol pada laga tandang di babak gugur.
Susunan pemain:
Barcelona: Marc-Andre ter Stegen, Javier Mascherano, Gerard Pique, Samuel Umtiti, Rafinha Alcantara (Sergi Roberto 76), Ivan Rakitic (Andre Gomes 84), Sergio Busquets, Andres Iniesta (Arda Turan 65), Lionel Messi, Luis Suarez, Neymar.
PSG: Kevin Trapp, Thomas Meunier (Grzegorz Krychowiak 92), Marquinhos, Thiago Silva, Layvin Kurzawa, Adrien Rabiot, Marco Verratti, Blaise Matuidi, Lucas Moura (Angel Di Maria 56), Edinson Cavani, Julian Draxler (Serge Aurier 75).