Ketika Pemain dan Fans Arsenal Saling Menyakiti
- Reuters / John Sibley
VIVA.co.id – Tersingkirnya Arsenal dari babak 16 besar Liga Champions tentu menyakitkan hati fansnya. Dan fans pun punya cara sendiri untuk mengekspresikan kekecewaan mereka.
Seperti yang terlihat di Emirates Stadium, dini hari tadi. Menjamu Bayern Munich, The Gunners justru dibantai untuk yang kedua kalinya oleh Bayern dengan skor yang sama dengan di leg 1, 5-1.
Agregat 10-2 menjadikan Arsenal sebagai tim Inggris pertama yang gugur di Liga Champions dengan agregat terbesar sepanjang sejarah. Sekaligus, penanda "konsistensi" mereka yang selalu gugur di babak 16 besar selama 7 musim terakhir.
Gooner (sebutan fans Arsenal) yang datang ke stadion, memutuskan untuk pulang sebelum laga usai. Mereka tak merasa tertarik menyaksikan pertandingan yang sudah pasti diketahui hasil akhirnya. Ulah fans Arsenal ini membuat kecewa salah satu penggawanya, Hector Bellerin.
"Saya pribadi merasa sakit hati kepada fans karena melihat mereka meninggalkan stadion lebih awal. Kami ingin menyenangkan fans dan ingin mereka terus berada di belakang kami," ujar Bellerin, dikutip Standard.
"Kami semaksimal mungkin membuat mereka senang di sepanjang musim ini. Karena kami mampu dan memiliki pemain yang berpotensi," katanya.
Sejauh ini, selain Bayern Munich, tim lain yang memastikan diri lolos ke perempat final adalah Real Madrid. Cristiano Ronaldo cs sukses menyudahi leg 2 dengan kemenangan atas Napoli dengan skor 3-1, juga skor yang sama di leg 1. (one)
Loyalitas Saka kepada Timnas Inggris Diragukan, Arteta Kasih Pembelaan
Manajer Arsenal, Mikel Arteta angkat bicara karena banyaknya anggapan orang yang menyebut Bukayo Saka tidak loyal kepada Timnas Inggris.
