Gelandang Tottenham Ungkap Penyebab Kegagalan Timnya
- Reuters / Russell Cheyne
VIVA.co.id – Gelandang Tottenham Hotspur, Christian Eriksen, mengakui jika penyelesaian akhir buruk yang membuat timnya tersingkir di Liga Europa. Tottenham hanya mampu bermain imbang 2-2 (agregat 3-2) dengan tim Belgia, KAA Gent, di Stadion Wembley, Jumat, 24 Februari 2017 dini hari WIB.
Tottenham sebenarnya berhasil menguasai pertandingan usai turun minum, namun mereka kesulitan untuk melakukan penyelesaian akhir. Eriksen pun tidak bisa menutupi rasa kecewanya.
(baca juga: Ditahan Gent, Spurs Tersingkir dari Liga Europa)
"Kami sangat kecewa dengan apa yang kami lakukan pada pertandingan tersebut. Mereka tidak memiliki kesempatan melakukan tendangan, namun masih bisa meraih gol," kata Eriksen dilansir dari Soccerway.
Salah satu gol yang dicetak oleh Gent merupakan hasil bunuh diri dari Harry Kane. Kane salah mengantisipasi bola, dan malah masuk ke gawangnya sendiri.
Menurut Eriksen, meski ketika itu Tottenham bermain dengan 10 pemain, namun masih banyak peluang yang diciptakan. Eriksen menambahkan, ia tidak akan menyalahkan siapapun dengan hasil ini.
"Secara keseluruhan kami bermain apa yang bisa kami lakukan. Wasit tidak memihak kami. Bahkan bermain dengan 10 orang kami masih memiliki peluang. Kita bisa menyalahkan wasit, tapi kami tidak akan melakukan itu," tambah Eriksen. (one)