Dicap West Ham Pengkhianat, Payet Masa Bodoh
- REUTERS/Jean-Paul Pelissier
VIVA.co.id – Dimitri Payet dicap pengkhianat oleh West Ham United karena ngotot ingin pergi saat klub sedang terpuruk. Tapi, Sang Pemain mengaku sama sekali tak peduli.
Pemain Timnas Prancis itu resmi kembali le Ligue 1 setelah bergabung Marseille dengan mahar 25 juta pound, setelah drama transfer yang terjadi tengah musim ini.
Salah satu bos West Ham, David Sullivan, mengecam kelakuan Payet yang memaksa ingin pergi sehingga diturunkan berlatih dengan tim U-23. Fans The Hammers berang saat tahu Payet akan ke Prancis lewat media sosial.
Kendati demikian, pemain 29 tahun itu mengaku sangat menghormati fans West Ham. Tapi, ia menegaskan tak perlu menjelaskan apapun terkait transfer tersebut.
"Saya tidak merasa terlalu baik di West Ham. Saya harus kembali ke asal saya," ujar Payet saat diperkenalkan Marseille pada Senin, 30 Januari 2017, seperti dilansir dari Soccerway.
"Slaven Bilic bisa berpendapat, tapi saya tak perlu menjelaskan sikap saya. Saya telah bicara padanya. Ssyaa tidak ingin berbicara soal itu saat ini. Saya menjalani musim luar biasa di West Ham. Saya akan tetap memiliki memori indah bersama suporter," tambahnya.
Payet menjelaskan telah menolak beberapa tawaran dari klub lain untuk bergabung di Stade Velodrome dan sangat menunggu proyek di bawah Jacques-Henri Eyraud, yang menjadi presiden baru setelah Frank McCourt mengambil alih klub.
"Ini yang aku inginkan. Kembali ke OM adalah pilihan personal. Saya bicara dengan pemain dan mereka senang saya kembali ke klub," tutur Payet. (one)