Jeda Musim Dingin Belum Tentu Menguntungkan Bayern
- REUTERS/Ralph Orlowski
VIVA.co.id – Bek Bayern Munich, Mats Hummels membantah, jeda pertengahan musim memiliki keuntungan untuk pertandingan di Liga Champions. The Bavarians akan bertemu Arsenal di babak 16 besar Liga Champions.
The Bavarians akan menghadapi Arsenal pada 15 Februari untuk leg pertama babak 16 besar. Sedangkan, Bayern kini masih menjalani istirahat musim dingin Bundesliga, dan juga pemusatan latihan di Qatar.
Hal berbeda terjadi di Premier League, ketika Bundesliga libur sebelum Natal dan Tahun Baru, Premier League malah menjalani laga-laga krusial di boxing days.
"Saya pikir ini tidak akan memengaruhi kedua tim. Kami dan Arsenal akan memiliki ritme permainan, dan kami juga memiliki tiga pertandingan wajib. Namun, saya pikir efeknya tidak terlalu besar, meski Premier League tidak memiliki libur musim dingin," kata Hummels dikutip dari Soccerway.
Sementara itu, Bayern yang memiliki pelatih baru pada awal musim ini, sedikit mengalami hambatan. Di bawah asuhan Carlo Ancelotti yang menggantikan Pep Guardiola mereka sempat kalah dari tim promosi RB Leipzig.
Namun, perlahan tapi pasti Bayern telah memenangkan enam pertandingan sebelum libur musim dingin, dan kini mereka berada di puncak klasemen sementara Bundesliga. Mereka unggul tiga poin dari Leipiz.
Bek Bayern Munich, David Alaba menilai, timnya membutuhkan adaptasi dengan pelatih asal Italia tersebut.
"Mungkin kami membutuhkan beberapa waktu untuk memahami dan menerapkan filosofi baru. Tapi sebelum jeda musim dingin kami sudah berada di jalur juara. Kami ingin bekerja keras dan kemudian bermain sepakbola yang terbaik," kata Alaba.
Paruh musim kedua Bundesliga baru akan dimainkan pada 20 Januari. Bayern akan menghadapi Freiburg untuk laga pertama di paruh kedua.