Kekalahan di Final Leg 1 Bikin Pelatih Thailand Susah Tidur
- affsuzukicup.com
VIVA.co.id – Kekalahan dari Indonesia dalam final leg 1 Piala AFF, Rabu 14 Desember 2016 lalu, membuat pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang, mengaku sulit tidur. Kiatisuk masih teringat hasil buruk yang diraih timnya kala bertandang ke Stadion Pakansari.
Dalam duel tersebut, Thailand mampu mendominasi jalannya laga. Mereka bahkan sempat unggul lewat tandukan Teerasil Dangda.
Tapi, Indonesia berhasil bangkit dalam tempo lima menit. Rizky Pora dan Hansamu Yama Pranata berhasil membobol gawang Thailand. Hingga akhir laga, skor 2-1 untuk keunggulan Indonesia pun bertahan.
"Kami masih merasakan rasa sakit yang dalam. Ketika Indonesia bermain bagus, kami justru melakukan dua kesalahan yang fatal. Kami kurang konsentrasi," ujar Kiatisuk seperti dikutip Goal Thailand.
"Seharusnya, kami lebih banyak tidur. Kami sudah merencanakannya, tapi itu tak bisa berjalan," lanjutnya.
Pelatih 44 tahun tersebut sadar, tak mudah bermain di hadapan publik Indonesia. Tekanan besar menjadi salah satu musuh terberat Thailand ketika berlaga di Stadion Pakansari.
Kini, tekanan tersebut bertambah. Kiatisuk merasa Thailand harus mampu menang dengan skor 2-0 atas Indonesia di Rajamangala Stadium, besok.
Jika tidak, disebutkan Kiatisuk, fans akan mencibir mereka. "Meraih hasil 2-2 atau 1-0 di kandang, tak ada bedanya dengan kalah 1-2," kata pria yang dijuluki Zico tersebut.
(ren)