'Modal Manis Real Madrid Jelang Tampil di Piala Dunia Klub'
- REUTERS/Javier Barbancho
VIVA.co.id – Hasil positif berhasil diraih Real Marid dalam lanjutan La Liga, Sabtu 10 Desember 2016 (Minggu dini hari WIB). Los Blancos sukses mengalahkan Deportivo La Coruna 3-2 di Santiago Bernabeu.
Hasil ini membuat Madrid mencatat rekor baru. Mereka tidak terkalahkan dalam 35 pertandingan secara beruntun. Madrid mematahkan rekor mereka sebelumnya, yang diraih bersama pelatih Leo Beenhakker. Madrid tak terkalahkan dalam 34 laga pada Oktober 1988 hingga April 1989.
Sergio Ramos menjadi penentu kemenangan Madrid, lewat gol telatnya di injury time. Ramos menyambut baik hasil ini. Apalagi, ini merupakan laga terakhir Madrid di La Liga, pada 2016.
"Secara historis, semangat dari logo Madrid berarti kami memiliki tugas untuk berjuang sampai akhir. Dan berkat umpan silang dari (Toni) Kroos, saya bisa kembali mencetak gol," kata Ramos seperti dilansir Soccerway.
"Hal yang penting memiliki semangat seperti itu, dan berjuang hingga menit terakhir. Tim ini mampu menunjukkan reaksi, merebut tiga poin, dan tetap berada di puncak klasemen. Hal penting bisa menutup tahun dengan cara ini," tegasnya.
Ini menjadi modal bagus sebelum tampil di Piala Dunia Klub 2016, yang berlangsung di Jepang. Tim besutan Zinedine Zidane ini akan tampil di semifinal, Kamis 15 Desember 2016 di Stadion International Yokohama.
Madrid menunggu pemenang duel Jeonbuk Hyundai Motors (Korea Selatan) melawan Club America (Meksiko), yang saat ini sedang berlangsung.
"Kami sudah mencapai target yakni merebut tiga poin dalam pertandingan terakhir La Liga di tahun ini. Sekarang saatnya untuk pergi dan menikmati Piala Dunia Klub," tutur Ramos.
"Mengenai catatan pribadi, saya senang bisa kembali membantu tim dengan mencetak gol. Secara kolektif, saya senang dengan penampilan kami," lanjut bek 30 tahun ini. (one)
Mantan Pemain Arsenal Rela Keluar Uang Demi Pindah Tim Lama di Kasta ke-3
Mantan pemain Arsenal, Lucas Perez menjadi pusat perhatian. Sebab dia memilih untuk merogoh kocek sendiri untuk gabung dengan tim lamanya yang ada di kompetisi kasta ke-3
