Erick Thohir dan Pengusaha Muda AS Kuasai Saham DC United
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir, dan pengusaha muda Amerika Serikat, Jason Levien, bekerjasama untuk menguasai saham klub Liga Amerika Serikat (MLS), DC United. Mereka baru saja mengakuisisi saham sebesar 40 persen yang sebelumnya dikuasai oleh William Chang.
Dengan akuisisi 40 persen itu, Erick dan Jason resmi menjadi pemiliki penuh DC United. Dilansir Bloomberg, kedua pengusaha itu langsung bergerak guna mewujudkan rencana membangun stadion baru.
Tak tanggung-tanggung, proyek baru DC United ini diperkirakan akan menghabiskan biaya mencapai $350 juta. Dan rencananya, pada 2018 mendatang stadion baru tersebut sudah bisa digunakan.
(Baca juga: Misi Erick Thohir Jadikan Inter Seperti Ajax)
Jason, disebutkan oleh Bloomberg, enggan mengungkap berapa dana yang mesti dikeluarkan untuk membeli 40 persen saham Chang. Yang pasti, menurutnya, cakupan dana tersebut sampai kepada pembayaran hutang-hutang yang ada.
Erick merupakan pengusaha yang belakangan ini berkutat di industri olahraga. Sebagai pendiri Mahaka Grup, pria kelahiran 30 Mei 1970 itu sempat menjadi Presiden Inter Milan.
Sedangkan Jason yang masih berusia 45 tahun merupakan pemegang saham di klub Premier League, Swansea City. Kolaborasi keduanya diharap dapat memberi dampak positif bagi klub yang didirikan pada 1996 silam tersebut. (one)