Pique Dihujani Kritik, Pelatih Timnas Spanyol Buka Suara
- REUTERS
VIVA.co.id – Pelatih tim nasional Spanyol, Julen Lopetegui buka suara terkait hujan kritik yang diterima Gerard Pique. Bek andalan Tim Matador jadi sorotan usai ada kejanggalan pada jersey yang dikenakannya.
Dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Albania di Loro Borici Stadium, Pique memakai jersey yang di bagian ujung lengan tak sama dengan pemain lain. Seharusnya di sana ada motif bendera Spanyol.
(Baca juga: Dihujat, Pique Ungkap Rencananya Mundur dari Timnas Spanyol)
Berasal dari Katalunya, yang sejak lama ingin merdeka membuat pemain klub Barcelona tersebut sulit. Dia dituding sengaja menghilangkan motif bendera Spanyol karena perspektif politiknya.
Beruntung tak lama berselang, Federasi Sepakbola Spanyol (RFF) mengklarifikasi hal itu. Mereka menjelaskan mengapa tidak ada motif bendera negara di jersey Pique.
Semua itu berawal dari upaya membuat Pique nyaman bertanding. Sebab, tadinya pemain berusia 29 tahun tersebut hendak mengenakan jersey lengan panjang, dan dia memotongnya sebelum pertandingan bergulir.
Sebagai juru taktik, Lopetegui tentu memiliki tanggung jawab membela anak asuhnya. Dia mengajak semua pihak untuk tetap tenang menghadapi kontroversi ini.
(Baca juga: Federasi Sepakbola Spanyol Klarifikasi Soal Jersey Pique)
"Kita semua mesti tenang menghadapi masalah Pique. Kita biarkan debu mengendap, dan menghindari banyaknya kesimpulan," kata pria berusia 50 tahun tersebut dikutip dari Marca.
Terkait dengan banyaknya kritik yang datang, Pique sempat mengutarakan niatnya untuk pensiun dari timnas. Karena bukan sekali ini saja dia menjadi musuh publik Negeri Matador.