Guardiola Lebih Baik Jadi Marketing Ketimbang Pelatih
- Reuters / Eddie Keogh
VIVA.co.id – Josep "Pep" Guardiola hebat dalam urusan membangun reputasi pribadi dan klub, tapi Carlo Ancelotti adalah pelatih yang lebih baik darinya. Pendapat tersebut diutarakan mantan pelatih Real Madrid, Vanderlei Luxemburgo.
Bahkan, Luxemburgo mengklaim kalau Guardiola lebih baik jadi seorang marketing klub ketimbang menjadi juru taktik. Don Carlo (julukan Ancelotti) menjadi sosok pelatih ideal di mata Luxemburgo.
Pelatih Madrid di tahun 2005 itu melihat keberhasilan Pep sebagai pelatih didasarkan pada materi pemain yang sudah ada dalam timnya. Dengan kata lain Pep hanya tinggal menyusun pemain yang berlevel kelas wahid.
"Pep Guardiola lebih baik di bagian pemasaran tim sebagai seorang marketing ketimbang menjadi pelatih. Dia memenangkan gelar bersama Barcelona, tapi Luis Enrique juga melakukan hal yang sama," ujar Luxemburgo kepada Four Four Two.
"Pep kemudian melatih Bayern Munich, dia mempersiapkan segalanya, dia belajar bahasa baru, tapi dia tidak mendapat apa yang sudah diraih Jupp Heynckes, seorang pelatih yang memenangkan Treble Winner di usianya yang ke-70. Sedangkan Ancelotti, memenangkan Liga Champions di Milan dan Madrid. Jika Guardiola ingin membuktikan sebagai yang terbaik, dia harus membawa Manchester City juara Liga Champions," ujarnya.
Vanderlei Luxemburgo da Silva adalah seorang pelatih senior yang sudah menggeluti dunia manajerial sejak tahun 1983. Selain Madrid, beberapa klub top Brasil pernah dilatihnya, seperti Palmeiras, Santos, Atletico Mineiro dan Corinthians. Dia juga sempat menangani timnas Brasl periode 1998 sampai 2000.