'Manchester Kota yang Kotor, Banyak Pemabuk dan Homoseksual'
- cloudfront.net
VIVA.co.id – Sebelum melawan Manchester United di ajang Liga Europa, klub asal Ukraina, Zorya Luhanks, tak banyak yang mengetahui. Tapi kini, klub tersebut mulai mendapat banyak perhatian.
Bukan karena soal prestasi di lapangan hihjau. Melainkan ucapan Ketua klub, Sergei Rafailov.
Zorya bertandang ke kota Manchester pada akhir September lalu. Dan, secara gamblang, Rafailov mengatakan kesan pertama yang dia rasakan saat pertama kali berada di kota Manchester.
Bukan kesan baik yang dia dapat, dia justru mendeskripsikan kota Manchester dengan berbagai penyataan negatif. Baginya, Manchester adalah kota yang kotor, hal ini dikatakan lewat situs resmi klub.
"Manchester adalah kota yang kotor, banyak pemabuk dan para pria saling berciuman. Saat kami berada di Inggris, kami ke Manchester dan saya tak suka dengan kota itu," kata Rafailov, dikutip Daily Mail.
"Sungguh kota yang sangat kotor. Dekat hotel kami menginap banyak tuna wisma tidur di trotoar, padahal kami menginap di tengah kota. Saya pergi keluar untuk jalan-jalan di malam hari dan pergi sedikit lebih jauh dari pusat kota. Di sana bahkan lebih buruk, banyak orang mabuk. Aneh bagi saya melihat pria-pria berciuman di jalan. Saya tidak menyukainya," ujarnya.
Komentarnya ini jelas memanaskan tensi jelang pertemuan kedua tim yang akan memainkan leg kedua pada 8 Desember mendatang. "Saya menyarankan kita berpikir tentang integarasi Eropa. Saya tak ingin anak cucu saya melihat laki-laki berciuman dan tuna wisma tidur di trotoar jalan," ucap Rafailov.