Leicester Raih Kemenangan Kedua di Liga Champions

Pemain Leicester City rayakan gol.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Leicester City meraih kemenangan keduanya di Liga Champions, dengan mengalahkan Porto 1-0 di King Power Stadium, Rabu dini hari 28 September 2016. Islam Slimani mencetak satu-satunya gol, yang memberi kemenangan bagi the Foxes, sekaligus pembuktian dirinya.

Pengakuan Mengejutkan Guardiola: Ada yang Minta Saya Dipecat, Tapi Manchester City Tidak Melakukannya karena...

Slimani memperoleh julukan pembantai naga, saat masih bermain untuk Sporting Lisbon, karena selalu mencetak gol dalam setiap pertemuan dengan Porto di liga Portugal. Pagi ini, dia membuktikan masih layak menyandang julukan yang sama, setelah pindah ke Leicester.

Bermain di King Power Stadium, Porto tampil agresif sejak menit pertama. Penyerang muda mereka, Andre Silva yang sebenarnya menjadi incaran Leicester pada musim panas, beberapa kali merepotkan pertahanan Leicester, yang musim ini terlihat sangat rapuh.

Kylian Mbappe Tak Berkutik dalam Laga Liverpool Vs Real Madrid

Silva yang telah mencetak empat dari enam pertandingan di liga Portugal musim ini, memberikan ujian pada Kasper Schmeichel saat laga baru berjalan tiga menit. Dia memaksa putra kiper andalan the Foxes, itu keluar dari gawangnya dan berusaha mengeluarkan tendangan voli.

Sayang, bola justru menyimpang jauh dari gawang. Di menit 25, Islam Slimani sukses menaklukkan kiper legendaris Spanyol Iker Casillas. Marc Albrighton melakukan kerja sama dengan Riyad Mahrez, yang kemudian memberi umpan silang dan sukses disundul Slimani ke gawang Porto.

Pep Guardiola Minta Maaf karena Pernyataan Kontroversial, Tak Ada Maksud Meremehkan Mental Health

Gol pembuka terlihat menambah semangat para pemain Leicester, namun tidak ada gol tambahan hingga babak pertama berakhir. The Foxes unggul 1-0 di kandang mereka. Babak kedua, kedua tim kembali bermain sama kuat.

Leicester berusaha menambah keunggulan, dengan memberikan umpan-umpan panjang untuk menjangkau Jamie Vardy. Namun, serangan mereka dapat dibaca oleh Porto, yang dengan mudah memotong setiap distribusi bola ke arah Vardy.

Porto berkali-kali berusaha mengancam gawang Schmeichel. Tapi, serangan yang mereka lakukan selalu kurang akurat dalam penyelesaian, sehingga tidak ada yang bisa menjadi gol. Sebaliknya, Leicester pun tak terlihat berusaha keras menciptakan gol kedua, bahkan lebih banyak bertahan terutama jelang akhir babak kedua.

Berikut adalah susunan pemain Leicester City dan Porto:

Leicester: Kasper Schmeichel, Robert Huth, Cristian Fuchs, Wes Morgan, Luis Hernandez, Marc Albrighton, Danny Drinkwater, Daniel Amartey, Islam Slimani (Andy King, 82), Riyad Mahrez (Demarai Gray, 88), Jamie Vardy (Ahmed Musa, 93).

Porto: Iker Casillas, Ivan Marcano, Layun, Alex Telles, Felipe, Andre Andre (Hector Herrera, 63), Danilo Pereira, Óliver Torres (Jesus Corona, 78), Otavinho, Adrian (Diogo Jota, 64), Andre Silva

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya