Derby Manchester Kuras Mental Pemain ManCity
- Reuters / Carl Recine
VIVA.co.id – Manchester City sukses memenangi pertandingan perdana Grup C Liga Champions melawan Borussia Moenchengladbach, Kamis 15 September 2016. Bermain di Etihad Stadium, skuat asuhan Pep Guardiola menang empat gol tanpa balas.
Bek ManCity, Pablo Zabaleta mengakui kemenangan ini tidak mudah dilalui. Mereka harus bekerja ekstra keras usai melakoni berbagai persiapan menyambut laga derby Manchester akhir pekan lalu.
Secara psikologis, mental para pemain ManCity sudah terkuras habis. Ditambah lagi, selama melakoni persiapan, cuaca di Inggris sedang tidak bersahabat bagi para pemain The Citizens.
(Baca juga: Leicester dan ManCity Sama-sama Menang Telak)
"Kami seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak lagi," kata pemain asal Argentina tersebut kepada BT Sport seusai pertandingan dini hari WIB tadi.
"Kami bermain dengan cara yang baik malam ini. Saya sudah merasakan kami akan menang sejak pertandingan dimulai. Dan kami tahu betul kemenangan di pertandingan ini amat penting," imbuh Zabaleta.
ManCity melakoni pertandingan perdana fase grup Liga Champions sehari setelah rival mereka, Barcelona bermain. Klub asal Catalan memberi alarm berbahaya kepada The Citizens dengan kemenangan 7-0 atas Glasgow Celtic.
Dan tim yang menjadi lumbung gol Barcelona tersebut akan menjadi lawan ManCity selanjutnya. Zabaleta tak memungkiri, meski terlihat lemah, namun wakil Skotlandia itu dapat menyulitkan timnya nanti.
"Orang bilang mereka adalah tim yang lemah, namun saya tidak setuju dengan itu. Mereka adalah tim kuat, terutama ketika bermain di kandang sendiri," ujar pemain berusia 31 tahun tersebut.
Pengakuan Guardiola Usai Manchester City Dihajar Juventus dan Terancam Gagal Total di Liga Champions
Pep Guardiola mengakui dia mempertanyakan dirinya sendiri setelah kekalahan terbaru Manchester City membuat mereka terancam gagal lolos ke babak sistem gugur Liga Champio
