Kapan Terakhir Madrid Hemat dan Boros di Bursa Transfer?
- Ned Alley/NTB Scanpix via Reuters
VIVA.co.id – Klub raksasa La Liga, Real Madrid, terlihat ‘tidak normal’ di bursa transfer musim panas ini. Jika biasanya mereka merekrut pemain harga selangit, kini Los Blancos seperti tak tertarik masuk lantai bursa.
Hal ini jelas berbanding terbalik dengan apa yang dilakukan klub rival mereka, Barcelona. El Barca sangat aktif melakukan transaksi pemain di musim panas. Setidaknya ada 10 pemain anyar di Camp Nou.
Ada pun uang yang dikeluarkan Madrid untuk bertransaksi pemain, itu hanya untuk Alvaro Morata. Perlu diingat, ini bukan sebuah pembelian layaknya klub lain, namun pengaktifan klausul pembelian kembali milik sang pemain.
Saat bermain di Juventus, Madrid memiliki hak untuk membeli kembali Morata. Berkat penampilan impresif bersama Bianconeri (julukan Juventus), Madrid membeli kembali dengan harga €30 juta.
Jumlah uang yang dikeluarkan Madrid tersebut menyimpan fakta tersendiri. Nominal €30 juta tersebut menjadi pengeluaran terendah pertama klub, sejak 13 tahun lalu, dikutip AS.
Di tahun 2003, klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu ini hanya melakukan satu transaksi. Tepatnya memboyong David Beckham dari Manchester United. Becks (sapaan Beckham) jadi satu-satunya pemain yang dibeli Madrid seharga €25 juta.
Jika tahun 2003 menjadi tahun di mana Madrid irit pengeluaran untuk beli pemain, lalu kapan mereka berada di titik terboros? Jawabannya adalah di musim 2009-2010.
Sebab, di musim tersebut, Madrid mengeluarkan uang tak kurang dari €259 juta atau setara dengan Rp3,8 triliun. Dana sebesar itu digunakan untuk membeli Cristiano Ronaldo (€96 juta), Ricardo Kaka (€65 juta), Karim Benzema (€35 juta) dan Xabi Alonso (€30 juta).