Jelang Debut, Allardyce Dipusingkan Status Pemain Pilihannya
- Reuters / Andrew Couldridge
VIVA.co.id – Manajer tim nasional Inggris, Sam Allardyce mengaku bahwa dirinya kini tengah menghadapi situasi dilematis usai melakukan sejumlah memilih skuad The Three Lions. Eks juru taktik Sunderland ini sedang dipusingkan dengan perkara pemain keturunan yang tak bisa ia boyong masuk armadanya.
Allardyce pun menjelaskan kepada media Inggris bahwa dirinya tak mau urusan tersebut hingga mengganggu persiapan timnya jelang laga tandang di Slovakia dalam kualifikasi Piala Dunia 2018 akhir pekan ini. Hal ini ditegaskan Allardyce menyusul kegagalannya memboyong Steven N'Zonzi ke dalam skuad racikannya.
N'Zonzi, yang telah tinggal di Inggris selama 6 tahun dinyatakan FIFA tidak dapat bergabung dengan timnas Inggris karena gelandang Sevilla itu tidak memenuhi syarat setelah pernah memperkuat timnas Prancis U-21 pada tahun 2009-2010 silam.
Federasi Sepakbola Inggris (FA) sebelumnya telah mengadakan diskusi khusus terkait hal tersebut dengan juga membahas kemungkinan memanggil beberapa pemain yang termasuk dalam kasus residensi ini seperti kiper Manuel Almunia, gelandang Mikel Arteta (berpaspor Spanyol) dan pemain sayap Belgia, Adnan Januzaj.
"Apakah Anda memilih skuad terbaik untuk memenangkan Piala Dunia, dan jika salah satu atau dua dari mereka adalah seperti N'Zonzi, apakah Anda melakukannya? Atau tidak Anda putuskan dan kemudian harus menanggung konsekuensinya akibat gagal tersebut?" kata Allardyce, dilansir Reuters.
"Persentase pemain Inggris di Premier League adalah 31 persen. Tentunya jika Anda akan memenangkan sesuatu dan membawa pemain terbaik, maka Anda harus memberinya kesempatan?" keluh pria 61 tahun ini.
Federasi Sepakbola Inggris (FA) sebelumnya telah mengadakan diskusi khusus terkait hal tersebut dengan juga membahas kemungkinan memanggil beberapa pemain yang termasuk dalam kasus residensi ini seperti kiper Manuel Almunia, gelandang Mikel Arteta dan pemain sayap Adnan Januzaj.
"Ini bukan wewenang saya untuk memutuskan dan memantau perkembangan mereka. Kami memiliki departemen untuk melihat seluruh situasi di semua bidang untuk setiap kebutuhan tim nasional," tegasnya.