Kendala Besar Bayern Perpanjang Kontrak Lewandowski
Jumat, 5 Agustus 2016 - 17:05 WIB
Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Performa gemilang striker Bayern Munich, Robert Lewandowski, membuat klub raksasa Bundesliga itu siap memperpanjang kontraknya. Namun, kendala mendatangi Lewy.
Baca Juga :
Goetze Balik ke Dortmund, Belum Dimaafkan Fans?
Kontrak Lewy di Bayern sebenarnya baru kedaluwarsa pada Juni 2019. Namun, klub bergerak cepat untuk memagari pemain asal Polandia ini dari incaran banyak klub elite, seperti Real Madrid dan Paris Saint Germain.
Namun, upaya perpanjangan kontrak yang siap diajukan Bayern menemui hambatan. Sebab, agen Lewandowski meminta kenaikan gaji kepada manajemen klub, dengan angka yang kelewat tinggi.
CEO Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, memang tak menyebutkan berapa kenaikan gaji yang diminta sang agen. Namun, sebagai informasi, gaji Lewandowski saat ini sebesar €10 juta per tahun atau setara dengan Rp146 miliar.
"Kami telah melakukan beberapa pertemuan dengan agen dari Robert. Kami siap memperbarui kontraknya. Kami jelas tidak akan menjualnya," kata Rummenigge kepada Bild.
"Tapi, kami selalu berhak untuk mengubah kontrak pemain jika ada perubahan dari situasi atau nilai dari pemain itu sendiri. Kami tidak akan membayar gaji seperti yang ditawarkan di Manchester City dan Paris Saint-Germain. Kami membayar gaji dengan wajar, sedangkan mereka membayar dengan angka 'gila'. Membayar gaji besar tak menjamin Anda memenangkan trofi," ujarnya.
Dua musim sudah dilewati Lewy bersama Die Rotten (julukan Bayern). Dari musim ke musim, dia menunjukkan peningkatan performa.
Di musim pertama, dia mencetak 17 gol, sedangkan musim lalu, dia mencetak 30 gol, di Bundesliga. (one)
Di musim pertama, dia mencetak 17 gol, sedangkan musim lalu, dia mencetak 30 gol, di Bundesliga. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
CEO Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, memang tak menyebutkan berapa kenaikan gaji yang diminta sang agen. Namun, sebagai informasi, gaji Lewandowski saat ini sebesar €10 juta per tahun atau setara dengan Rp146 miliar.