Presiden FIFA Ingin Negara Peserta Piala Dunia Ditambah

Presiden FIFA, Gianni Infantino, bertemu Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari
Sumber :
  • REUTERS/Afolabi Sotunde

VIVA.co.id – Presiden FIFA, Gianni Infantino ingin menambah jumlah negara peserta Piala Dunia di tahun 2026.

Standar Ganda FIFA, Kapten Timnas Rusia: Mereka Lupa

Dalam sejarah Piala Dunia, negara yang mengikuti turnamen akbar ini adalah sebanyak 32 negara. Jumlah ini ditetapkan sebagai bagian dari regulasi mulai tahun 1998. Sebelumnya, di tahun 1982, hanya diikuti 24 negara.

Untuk masa mendatang, Infantino berencana untuk kembali menambah jumlah negara peserta Piala Dunia menjadi 40 negara. Itu berarti ada delapan peserta tambahan dari jumlah yang saat ini digunakan.

Timnas Rusia Dihapus dari Game FIFA, Netizen: Israel Juga Dong!

Selain itu, Infantino ingin delapan negara tambahan ini, dua di antaranya harus berasal dari negara di Benua Afrika. Hal ini dimaksudkan untuk meratakan kesempatan negara Benua Hitam untuk berprestasi di sepakbola.

Hari Minggu lalu, Infantino mengunjungi Nigeria. Di sela-sela kunjungannya, dia mengatakan, "Saya rasa untuk Piala Dunia 2026, Piala Dunia seharusnya diikuti oleh 40 negara, dan dari delapan negara tambahan, setidaknya ada dua negara dari Benua Afrika," ujarnya seperti dikutip Marca.

Legenda Mesir Ngamuk Lihat Standar Ganda FIFA: Harusnya Israel Dihukum

Sebagai catatan, Dalam format saat ini, di mana Piala Dunia diperebutkan oleh 32 negara, Afrika memiliki tidak lebih dari lima wakil.

Infantino berada di Nigeria bersama Sekretaris Jenderal FIFA, Fatma Samoura. Dia dijadwalkan akan berada 18 hari di Afrika untuk bertemu dengan 18 presiden dari federasi sepakbola Afrika yang berbeda sebelum menghadiri final sebuah turnamen level yunior.

(mus)

Logo di markas FIFA

Chelsea Disanksi Pemerintah Inggris, ke Mana FIFA?

Penjualan Chelsea oleh Roman Abramovich tidak bisa terealisasi, karena pemerintah Inggris akan memblokir seluruh transaksi. Nah, ke mana FIFA di saat seperti ini?

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2022