4.100 Penjudi Ditangkap Selama Piala Eropa

Logo Interpol.
Sumber :
  • REUTERS/Edgar Su

VIVA.co.id – Judi bola ilegal mewarnai gelaran Piala Eropa 2016. Ribuan penjudi dari berbagai tempat diamankan pihak kepolisian, diberitakan Guardian.

Sidang Umum Interpol di Bali Hasilkan 10 Resolusi

Lebih dari 4.100 orang ditangkap dalam penggerebekan yang terkoordinasi di 11 negara yang berbeda selama Piala Eropa 2016, di salah satu operasi polisi global. Di mana kawasan Asia menjadi 'sarang' perjudian ilegal ini.

Penggerebekan dilakukan di Cina, Prancis, Yunani, Italia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam pada sarang perjudian ilegal sebagai bagian dari Operasi Soga VI, yakni operasi keenam yang memerangi perjudian sepakbola dengan Interpol.

Indonesia Persiapkan Calon Presiden Interpol 2020

Operasi kedua, disebut Operasi Aces, yang menargetkan situs judi ilegal yang beroperasi di Kamboja, Korea Selatan, Filipina, Thailand dan Vietnam.

Lebih dari £10 juta disita untuk menjadi barang bukti di dua operasi tersebut, meskipun Interpol memperkirakan terjadi sejumlah transaksi yang bernilai £500 juta dalam taruhan selama Euro 2016.

11 Buron Kakap Ditangkap Berkat Kerja Sama Interpol

"Perjudian ilegal menghasilkan keuntungan besar untuk jaringan kejahatan terorganisir yang sering dikaitkan dengan korupsi, perdagangan manusia dan pencucian uang," kata Jim Anderson, kepala anti-korupsi dan kejahatan keuangan Unit Interpol.

Operasi Soga VI telah menghasilkan lebih dari 12.500 penangkapan secara total, pengamanan £40 juta uang hasil judi dalam bentuk tunai dan kami berhasil menutup lebih dari 3.400 sarang perjudian ilegal.

"Interpol telah mengkoordinasikan operasi anti-perjudian olahraga di Asia untuk tahun ini, yang selalu melibatkan nama tokoh besar," kata Chris Eaton, mantan polisi senior dari Australia yang bekerja Interpol, FIFA dan Pusat Kemanana Olahraga Internasional di Qatar.

Logo Interpol.

Buronan Interpol Asal India Ditangkap di Bali

Final Mittal pelaku penipuan dan pemalsuan.

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2017