Eriksson Senang Bila Ditunjuk Latih Inggris Lagi

Sven-Goran Eriksson
Sumber :
  • mexifut.files.wordpress.com

VIVA.co.id – Meski masih berstatus sebagai manajer klub asal China, Shanghai International Port Group, atau Shanghai SIPG, pria asal Swedia, Sven-Goran Eriksson membuka potensi untuk melatih tim nasional Inggris.

Sven-Goran Eriksson Pernah Prediksi Masa Depan Timnas Indonesia Sebelum Meninggal

Bila nantinya dia menjadi manajer The Three Lions, itu adalah sebuah reuni baginya. Sebab, Eriksson pernah merasakan jabatan tersebut pada 2001 hingga 2006.

Selama memanajeri Inggris, Eriksson mendampingi Inggris untuk tiga turnamen besar, yakni Piala Dunia 2002, Piala Eropa 2004, dan Piala Dunia 2006. Namun prestasi terbaik Inggris di tangannya hanya sampai babak perempatfinal.

Mantan Pelatih Timnas Inggris Sven Goran Eriksson Meninggal Dunia

Saat ditanya apakah dia bersedia jika nantinya diminta badan induk sepakbola Inggris, FA, untuk melatih Inggris lagi, Eriksson menjawab, "Saya akan senang jika melatih (Inggris) lagi". Ungkapnya dikutip Mirror.

Kursi manajerial Inggris kini sedang lowong, setelah manajer sebelumnya, Roy Hodgson mengundurkan diri usai skuatnya dikandaskan Islandia di babak 16 besar Piala Eropa 2016.

Ini Pelatih Liverpool Selanjutnya

Kini, posisi tersebut sedang menjadi 'Hot Topic'. Beberapa nama manajer top seperti Alan Pardew, Glenn Hoddle, hingga Arsene Wenger, diberitakan akan menjadi pengganti Hodgson.

"Saya selalu tersedia dan akan sangat senang untuk membantu FA, atau membantu siapa pun yang nantinya akan menjadi manajer. Saya selalu berada di ujung telepon untuk menunggu panggilan. Saya telah berpengalaman bersama Inggris dan bersama selama enam tahun, baik atau buruk," ucap Eriksson.

"Semua terlihat mengerikan ketika tim yang Anda latih terdepak dari kompetisi, namun hal itu tak seburuk yang Anda pikirkan. Inggris hanya perlu menunggu untuk mencapai final, itu akan terjadi," ujarnya.

Selain pernah memanajeri timnas Inggris, Eriksson juga pernah menjadi manajer untuk timnas lain, seperti Meksiko dan Pantai Gading.

Klub Inggris, Manchester City, juga sempat merasakan servis pria berusia 68 tahun ini di tahun 2007-2008. Klub-klub seperti Benfica, Fiorentina, AS Roma, Lazio, dan Leicester City, juga pernah dilatihnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya