LIVE MATCH: Hungaria Turunkan Kiper Tertua di Piala Eropa

Para pemain Hungaria saat berlatih
Sumber :
  • Reuters/Regis Duvignau

VIVA.co.id – Duel klasik antara Austria versus Hungaria dalam penyisihan Grup F Piala Eropa 2016, di Stade de Bordeaux, akan dimulai sesaat lagi. Kedua tim pun sudah mengumumkan susunan skuadnya.

8 Personel UNIFIL Austria Terluka akibat Serangan Israel di Lebanon, Menlu Geram

Austria mengandalkan pengalaman dari dua pemainnya yang mampu membawa klub masing-masing menjadi juara. Mereka adalah Christian Fuchs (Leicester City) dan David Alaba (Bayern Munich). Selain Fuchs dan Alaba, Austria juga menurunkan striker buas milik Stoke City, Marko Arnautovic. 

Sementara itu, melawan Austria, Hungaria menurunkan kiper tertua di Piala Eropa 2016, Gabor Kiraly. Usia Kiraly saat ini adalah 40 tahun 74 hari.

Kongres Palestina Merdeka Digelar di Wina meski Aparat Berupaya Batalkan

Artinya, dilansir situs resmi UEFA, Kiraly kini menjadi pemain tertua yang tampil di Piala Eropa. Kiraly berhasil memecahkan rekor legenda Jerman, Lothar Matthaeus.

Matthaeus memang pernah menjadi pemain tertua yang tampil di Piala Eropa. Pada edisi 2000 silam, Matthaeus masih dipanggil ke timnas Jerman. Ketika itu, usianya menginjak 39 tahun 91 hari.

Pengakuan Jujur Pelatih Australia Usai Dipermalukan Timnas Indonesia

Ikuti perkembangan pertandingan ini lewat fitur.

Berikut susunan pemain Austria versus Hungaria

Austria: Robert Almer (GK); Christian Fuchs, Aleksandar Dragovic, Martin Hinteregger, Florian Klein; David Alaba, Julian Baumgartlinger; Marko Arnautovic, Zlatko Junuzovic, Martin Harnik; Marc Janko.

Hungaria: Gabor Kiraly (GK); Attila Fiola, Richard Guzmics, Adam Lang, Tamas Kadar; Zoltan Gera; Krisztian Nemeth, Adam Nagy, Laszlo Kleinheisler, Balazs Dzsudzsak; Adam Szalai.

VIVA Militer: Benjamin Netanyahu bersama tentara Israel

Austria Cibir Surat Perintah ICC untuk Tangkap Netanyahu “Tak Dapat Dipahami dan Menggelikan”

Menteri Luar Negeri Austria mengkritik surat perintah Mahkamah Internasional untuk menangkap Benjamin Netanyahu sebagai sesuatu yang “tak dapat dipahami dan menggelikan”.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024