Messi dari Peru Singkirkan Brasil dengan Gol 'Tangan Tuhan'
- YouTube
VIVA.co.id – Brasil disingkirkan Peru dari Copa America Centenario secara dramatis, dengan gol kontroversial yang terjadi pada laga Grup B pada Senin, 13 Juni 2016. Raul Ruidiaz yang pernah dijuluki Lionel Messi dari Peru, memberi catatan baru bagi sejarah sepakbola dengan gol ‘tangan Tuhan’ di menit 75.
Brasil mendominasi permainan hampir di sepanjang babak pertama, namun gagal mencetak gol. Di babak kedua, Peru mulai terlihat lebih percaya diri untuk keluar menyerang. Kesempatan mereka dapat di menit 48, setelah Yotun dilanggar oleh Miranda di luar kotak penalti. Tendangan bebas dieksekusi dengan bagus, tapi masih bisa diselamatkan oleh Alliosn.
Enam menit kemudian pelanggaran kembali dilakukan Miranda dekat kotak penalti. Sayang, Christian Cueva menyia-nyiakan kesempatan, dengan tendangan bebas yang melenceng. Brasil coba kembali mendominasi, tapi para pemain Peru seperti tampil berbeda dibandingkan babak pertama.
Skuat Carlos Dunga tidak terlihat sekuat di babak pertama, setelah Peru mendapatkan kepercayaan diri. Kejutan terjadi pada menit 75,dengan gol kontroversial yang bakal menjadi memberi sejarah baru bagi sepakbola. Gol ‘tangan Tuhan’ kedua dalam sejarah tercipta, dibuat Raul Ruidiaz.
Striker berusia 25 tahun, yang pernah digadang-gadang sebagai Lionel Messi dari Peru, itu membuat gol kontroversial, 11 menit setelah diturunkan dari bangku cadangan menjadi pengganti Edison Flores. Gol bermula dari bola muntah setelah Allison menepis upaya Peru mencetak gol.
Tayangan ulang memperlihatkan dengan jelas, bagaimana Ruidiaz mendorong bola dengan lengan kanannya, hanya sekitar setengah meter dari Allison. Wasit sudah meniup peluit sebagai isyarat mengesahkan gol, sebelum hakim garis memberikan informasi mengenai terjadinya handball.
Kericuhan segara terjadi, angka 1 sempat muncul di papan skor dan dicoret, sebelum akhirnya wasit memutuskan tetap mengesahkan gol di menit 79. Brasil coba bangkit, namun gol kontroversial sepertinya sudah sangat berdampak pada mental mereka.
Elias menyia-nyiakan satu kesempatan menjadi pahlawan penyelamat Brasil. Gelandang berusia 31 tahun, itu tinggal berhadapan dengan kiper Peru, hanya sekitar satu meter di depan gawang pada menit 91. Namun, tendangannya ke sisi kanan gawang bisa diselamatkan dengan baik oleh Pedro Gallese.
Tidak ada lagi gol tercipta hingga laga berakhir. Brasil tersingkir dari Copa America Centenario secara dramatis dengan gol ‘tangan Tuhan.’ Peru mendampingi Ekuador ke babak delapan besar sebagai juara Grup B.
Brasil dan Peru sama-sama memiliki nilai empat, dengan kemenangan atas Haiti dan imbang lawan Ekuador. Satu tiket ke babak delapan besar sudah diamankan Ekuador, dengan kemenangan atas Haiti. Sehingga, laga Brasil vs Peru jadi penentuan satu tiket tersisa.
Susunan pemain Brasil vs Paraguay:
Brasil: Alisson, Filipe Luis, Joao Miranda, Gil, Dani Alves, Renato Augusto, Elias, Philippe Coutinho, Lucas Lima, Willian, Gabriel (Hulk 75).
Peru: Pedro Gallese, Miguel Trauco, Alberto Rodriguez, Christian Ramos, Corzo, Balbin (Yotun 46), Oscar Vilchez, Edison Flores (Raul Ruidíaz 64), Christian Cueva, Polo, Paolo Guerrero.
Timnas Ekuador Selangkah Lagi Lolos ke Piala Dunia 2022
Timnas Ekuador bermain imbang melawan Peru di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Mereka selangkah lagi lolos ke Piala Dunia.
