Menang Atas Portugal, Inggris Malah Banjir Kritik
- Zimbio.com
VIVA.co.id – Inggris berhasil menundukkan Portugal dalam laga uji coba yang digelar di Wembley Stadium, Kamis 2 Juni 2016 atau Jumat dini hari WIB. Dalam duel ini, Inggris menang lewat gol tunggal Chris Smalling di menit-menit akhir pertandingan.
Kemenangan atas Portugal ternyata tak disambut baik oleh sejumlah kalangan. Mereka menilai permainan Inggris begitu buruk.
Striker legendaris Inggris, Alan Sheares, menyebutkan penurunan performa The Three Lions disebabkan oleh kesalahan manajer Roy Hodgson dalam menerapkan formasi dan strategi dalam permainan. Saat menghadapi Portugal, Hodgson menerapkan pola 4-3-3.
Shearer mengaku heran ketika Hodgson menugaskan Harry Kane dan Jamie Vardy untuk bermain melebar. Lalu, Wayne Rooney diberikan tugas sebagai pemain nomor 10.
"Seharusnya mereka main sebagai penyerang tengah dan bukan winger. Atau ada pertimbangan lain? kata Shearer.
Rekan Shearer, Gary Lineker, juga ikut mengecam kebijakan Hodgson. Menurutnya, jika ingin mengandalkan sektor sayap sebagai poros serangan, dua full-back harus lebih diberdayakan.
"Bukan dua striker yang diminta melebar. Biarkan mereka menjalankan tugasnya bersamaan," kecam Lineker.
Terkait kecaman dari keduanya, Hodgson pun angkat bicara. Mantan manajer Liverpool tersebut tak terima kebijakannya dikritik.
"Saya tak suka jika divonis kami bermain buruk. Kami terlihat bagus, mampu menekan lawan dengan sangat luar biasa dan terlihat dominan saat bermain dengan 11 orang," jelas Hodgson seperti dilansir Daily Express.
"Di setiap pertandingna sepakbola, beberapa orang akan mendapat malam yang indah. Terkadang tidak. Tapi, saya tak mau melontarkan kritik ke pemain. Berpikirlah positif terhadap performa individu mereka," lanjutnya.
Pujian Rangnick untuk Hodgson Jelang MU Vs Watford
Jelang duel, manajer MU, Ralf Rangnick memberikan pujian kepada manajer Watford, Roy Hodgson. Rangnick mengaku kagum dengan sosok 74 tahun tersebut.
