Sadis, Legenda MU Ingin Bunuh Pemain Irlandia

Legenda Manchester United, Roy Keane.
Sumber :
  • Reuters / Darren Staples

VIVA.co.id – Republik Irlandia meraih hasil minor setelah secara mengejutkan kalah 1-2 dari Belarusia di laga persahabatan, Rabu 1 Juni 2016. Legenda Manchester United yang saat ini menjabat sebagai sisten pelatih Republik Irlandia, Roy Keane murka.

Ngambek saat Ditarik Keluar, Erling Haaland Disemprot Legenda MU: Anak Manja!

Bermain di kandang, Turners Cross, Republik Irlandia tampil di bawah tekanan. Hasilnya, Belarusia mencetak dua gol melalui Mikhail Gordeychuck dan Maksim Valadzko masing-masing di menit ke-20 dan ke-63.

Skuat The Boys in Green ini baru bisa memperkecil ketertinggalan di menit ke-72 melalui Stephen Ward. Atas hasil tersebut, Keane mengaku kesal, bahkan dia ingin membunuh para pemain Republik Irlandia.

Manchester United Main Seperti Tim Kompetisi Kasta Kedua

"Saya ingin membunuh beberapa pemain di tim tersebut kemarin malam. Anda bisa kekurangan dalam segi ketajaman, saya bisa saja memaafkan hal ini," kata Keane, seperti dilansir Theguardian.

"Anda harus sekuat yang anda bisa ketika bertanding. Makan yang baik, siapkan segalanya dengan baik ketika anda bermain sepakbola di level internasional. Kontrol bola dan berikan umpan untuk rekan Anda, dan jika anda kehilangan bola ambil lagi seakan Anda peduli," lanjutnya.

Man City Bikin MU Seperti Berada di Ring Tinju

Republik Irlandia terjadwal menghadapi Swedia di pertandingan pertama Piala Eropa 2016. Pertandingan tersebut dilaksanakan pada Senin, 13 Juni 2016 mendatang.

Selebrasi Harry Maguire.

Roy Keane Minta Maaf kepada Harry Maguire

Roy Keane mengaku sudah meminta maaf kepada Harry Maguire. Pria asal Irlandia itu merasa bersalah karena beberapa waktu lalu mengkritik keras bek Manchester United.

img_title
VIVA.co.id
29 Juni 2024