Deschamps Tutup Pintu bagi Sakho
- REUTERS/Charles Platiau
VIVA.co.id – Peluang Mamadou Sakho untuk membela Prancis di Piala Eropa 2016 sepertinya sudah tertutup. Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps menegaskan, ia tidak akan kembali memanggil Sakho, meski hukumannya dicabut.
Badan tertinggi sepakbola Eropa (UEFA) resmi mencabut hukuman Sakho terkait dengan penggunaan obat-obatan terlarang.Â
Bek Berusia 26 tahun ini sempat mendapakan skorsing akibat gagal melakukan tes obat-obatan. Ia kemudian mendapatkan hukuman 30 hari sejak pertengahan Maret lalu.Â
"Saya tidak akan memanggil Sakho. Jika saya memanggilnya, artinya saya tidak menghormati pemain yang telah saya pilih," kata Deschamps dikutip dari Soccerway, Senin 30 Mei 2016.Â
Menurut Deschamps, sejal awal ia telah membuat keputusan siapa saja yang bermain untuk Prancis di Piala Eropa 2016. Deschamps menambahkan, alasan ia menutup pintu bagi pemain Liverpool tersebut, karena tidak tahu apakah kasus itu akan berakhir positif.
Pelatih berusia 47 tahun ini sempat pusing untuk mencari bek yang akan mengisi lini pertahanan Prancis, setelah  Raphael Varane dan Jeremy Mathieu cedera. Ia pun kemudian memanggil Adil Rami dan Samuel Umtiti, untuk mengisi kekosongan skuat.Â