'Motivasi Atletico Bukan Balas Dendam, tapi Cetak Sejarah'
- REUTERS/Juan Medina
VIVA.co.id - Membalas kekalahan dari Real Madrid di partai final Liga Champions 2014, bukan menjadi motivasi Atletico Madrid di San Siro, akhir bulan ini. Hal tersebut dikatakan sang gelandang, Koke.
Pemain bernama lengkap Jorge Resurrección Merodio ini mengatakan motivasi yang diusung oleh timnya adalah karena mereka ingin mencetak sejarah. Yaitu, untuk memenangkan Liga Champions untuk Los Rojiblancos untuk pertama kalinya.
Sebenarnya, impian Koke untuk mempersembahkan trofi Liga Champions untuk klubnya nyaris kesampaian pada final Lisbon, dua tahun lalu. Namun, asa mereka pupus setelah bek Real Madrid, Sergio Ramos, mampu memaksa Koke Cs untuk memainkan babak tambahan menyusul gol Ramos di menit 93.
Sialnya, Atletico malah dibantai dengan skor 4-1 dan harus gigit jari melihat tim rival sekota mereka merayakan La Decima. Walau begitu, Koke menyatakan bila Atletico tidak mengusung balas dendam pada final nanti.
"Ini adalah hal baru, hebat, dan kesempatan yang indah. Balas dendam bukan jadi mindset kami, karena tidak akan bisa kami mengulang final Lisbon. Kami hanya ingin menciptakan sejarah dengan memenangkan Liga Champions untuk klub," kata Koke kepada FourFourTwo.
"Statistik di pertandingan lalu mau kami ubah. Tujuan kami kembali dengan tim yang lebih kuat dan memenangkan piala," sambungnya.
Lebih jauh, Koke juga mengomentari seorang Diego Simeone, yang diniliainya sebagai pelatih yang bisa menanamkan mentalitas yang hebat di dalam skuat.
"Dia (Simeone) telah mengubah mentalitas kami. Dia memulai pertandingan demi pertandingan, dan menganggap setiap laga adalah final. Semua pemain pun menaru kepercayaan untuknya, begitu pun dia yang selalu percaya pada pemain. Itulah yang membentuk kami," tutur Koke.