Pelatih Sevilla Ungkap Kesalahan Fatal Liverpool
- REUTERS/Giorgio Perottino
VIVA.co.id – Sevilla berhasil keluar sebagai juara Liga Europa musim ini usai mengalahkan Liverpool dengan skor 3-1. Bermain di St Jakob Park, Basel, Swiss pada Kamis 19 Mei 2016 dini hari WIB, skuat asuhan Unai Emery tampil brilian.
Mereka lebih dahulu tertinggal satu gol, setelah Daniel Sturridge memperdayai David Soria pada menit ke-35. Akan tetapi, begitu memasuki paruh kedua pertandingan, situasi berubah drastis.
(Baca juga: Cetak Sejarah, Emery Ingin Bertahan di Sevilla)
Emery mampu mengangkat mental para pemainnya, sehingga bisa memutarbalikkan keadaan. Dalam tempo 25 menit, Coke dan kawan-kawan mampu membobol gawang The Reds tiga kali.
Diakui pria berusia 44 tahun tersebut, Liverpool bermain buruk di babak kedua. Para pemain belakang skuat asuhan Juergen Klopp yang solid di awal pertandingan tak lagi membuat para pemain Sevilla kewalahan.
"Rahasianya ialah kinerja kami di lapangan. Di babak pertama Liverpool bertahan dengan baik pula," kata Emery seperti dilansir Marca.
"Mereka sangat berbahaya sebelum istirahat, namun di babak kedua kami jauh lebih cepat, dan memberi tekanan dengan amat baik," imbuh eks juru taktik Valencia tersebut.
(Baca juga: Kata-kata Ampuh yang Bikin Sevilla Hancurkan Liverpool)
Kemenangan kali ini mencatatkan Sevilla dalam buku sejarah Liga Europa. Mereka menjadi tim yang pernah memenangi kejuaraan tersebut selama tiga musim beruntun, yakni 2013/2014, 2014/2015, dan 2015/2016.