Tekad Liverpool Rusak Dominasi Spanyol di Eropa
- REUTERS/Stefan Wermuth
VIVA.co.id – Liverpool dan Shakhtar Donetsk kini menjadi tim luar Spanyol yang tersisa di kompetisi Eropa. Itu setelah Manchester City dan Bayern Munich tersingkir dari Liga Champions beberapa waktu lalu.
Liga Champions kini sudah dikuasai oleh Spanyol. Dua tim asal Negeri Matador, Real Madrid dan Atletico Madrid, akan berduel di partai puncak.
Sedangkan Liga Europa belum menemukan siapa tim yang akan berlaga di final. Namun, ada potensi besar final Liga Europa dikuasai pula oleh tim asal Spanyol.
Cukup beralasan karena kedua tim asal Spanyol yang berlaga di Liga Europa, Villarreal dan Sevilla, punya keuntungan saat berlaga di leg 1. Villarreal unggul 1-0. Sedangkan, Sevilla mengantongi dua gol tandang saat berkunjung ke Arena Lviv, markas Shakhtar Donetsk.
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, tak rela jika Liga Europa ikut dikuasai Spanyol. Klopp bertekad ingin merusak dominasi Spanyol di kompetisi antarklub benua biru lewat Liga Europa.
"Saya hanya bisa bilang tak mau kalah melawan tim asal Spanyol di semifinal. Sepakbola Spanyol dalam beberapa tahun terakhir sangat impresif karena kombinasi pemainnya yang bagus. Mereka punya banyak uang dan tim yang hebat," kata Klopp seperti dilansir Liverpool Echo.
"Melawan Villarreal, menjadi momen terbaik bagi kami untuk keluar dari kesulitan. Saya tak peduli tim Inggris selalu kalah melawan klub Spanyol dalam 20 tahun terakhir," lanjutnya.
Secara statistik, klub asal Spanyol memenangkan 13 pertandingan di fase gugur melawan tim dari negara lain pada pentas Eropa. Selain itu, mereka memenangkan 44 dari 47 pertandingan melawan tim dari negara lain dalam tiga musim terakhir.
"Mereka semua tak bermain seperti Barcelona, punya gaya yang berbeda. Campuran berbagai pemain hebat dan lihat Villarreal, di mana mereka datang dari Barca B serta Malaga. Jadi, mereka punya tim pemandu bakat yang bagus," ungkap Klopp. (one)