Kapten Dortmund: Ini Kekalahan yang Paling Menyakitkan
- REUTERS
VIVA.co.id – Borussia Dortmund harus terhenti langkahnya di Liga Europa, usai takluk dari Liverpool di leg 2 perempatfinal di Anfield. Kapten Dortmund, Mats Hummels, menilai ini sebuah kekalahan yang paling menyakitkan di musim ini.
Bermain imbang 1-1 di leg 1, membuat Dortmund langsung tancap gas sejak menit awal pertandingan. Hasilnya, mereka berhasil unggul 2-0 lewat gol dari Henrikh Mkhitaryan dan Pierre-Emerick Aubameyang.
Divock Origi memperkecil kedudukan menjadi 1-2, namun Marco Reus membuat Dortmund kian menjauh dengan 3-1. Sayang, Liverpool berhasil membalikkan keadaan lewat gol Philippe Coutinho, Mamadou Sakho dan Dejan Loveren.
Liverpool pun keluar sebagai pemenang dengan skor 4-3, dan lolos ke semifinal dengan agregat gol 5-4. Hummels menyadari bila timnya, mengendurkan pertahanan usai unggul jauh dari Liverpool dan itu dimanfaatkan oleh lawan.
"Ketika kami mencetak gol untuk unggul 3-1, kami berpikir sudah lolos. Kami berhenti bertahan dengan agresif. Lalu kami mendadak gugup. Kami menyia-nyiakannya hari ini,” ujar Hummels di situs resmi Dortmund.
"Liverpool tidak akan pernah comeback jika kami terus bekerja keras setelah mencetak gol dan unggul 3-1. Kami seharusnya memaksa lawan mengejar bola. Namun, kami malah terlalu sering kehilangan sentuhan di lini pertahanan," sambungnya.
Hummels menegaskan, timnya tidak boleh kembali mengalami kekalahan dengan kebobolan seperti itu. Bagi bek berusia 27 tahun ini, kekalahan dari Liverpool merupakan hasil yang paling menyakitkan sepanjang musim ini.
"Kami tak boleh kebobolan gol-gol seperti itu. Itu terlalu mudah bagi mereka. Kekalahan ini adalah kekalahan yang paling menyakitkan musim ini," katanya.