Atletico Lanjutkan Kiprah Sebagai 'Pembunuh' Barca di Eropa
- Reuters/Juan Medina
VIVA.co.id - Saat undian mempertemukan Atletico Madrid dengan Barcelona di perempatfinal Liga Champions, tak banyak yang memprediksi Los Rojiblancos bisa lolos. Maklum, secara materi tim dan pengalaman, Blaugrana berada di atas Atleti.
Bukan hanya itu, rekor pertemuan juga tak mendukung Atleti. Sebelum 2 pertemuan di perempatfinal, Barca yang dilatih Luis Enrique mampu menyapu bersih kemenangan dalam 6 pertemuan dengan Los Colchoneros. Barca pun diprediksi akan lolos.
Prediksi ini mendekati kenyataan, saat Barca mampu menekuk Atleti 2-1 di Camp Nou di leg 1, 5 April 2016. Namun, di Vicente Calderon, tim besutan Diego Simeone ini mampu memutarbalikkan prediksi.
Atleti berhasil menang 2-0, berkat 2 gol yang disarangkan Antoine Griezmann di menit 36 dan 88. Barca pun harus tersingkir, kalah agregat 2-3.
Ini mengukuhkan status Atleti sebagai "pembunuh" Barca di Eropa. Sebelumnya, Los Rojiblancos pernah menyingkirkan Blaugrana, di Liga Champions 2013/14. Menariknya, saat itu kedua tim juga bertemu di perempatfinal.
Leg 1 berlangsung di Camp Nou, 1 April 2014. Atleti unggul lebih dulu lewat gol Diego Ribas di menit 56. Tuan rumah selamat dari kekalahan berkat gol Neymar di menit 71.
Sepekan kemudian, Atleti sukses menang dengan skor tipis 1-0 di Vicente Calderon. Gol tunggal Koke di menit ke-5 menamatkan perjuangan Blaugrana di Liga Champions. Atleti melenggang ke semifinal dengan agregat 2-1.
Menurut catatan Opta, pelatih Atleti, Diego Simeone, hanya mampu menang 2 kali dalam 17 pertemuan dengan Barca. Menariknya, 2 kemenangan itu selalu membuat raksasa Catalan tersingkir dari Liga Champions. (one)