Dugaan Korupsi Kembali Hantam FIFA
- REUTERS/Ruben Sprich
VIVA.co.id - Isu tak sedap kembali menghantam otoritas tertinggi sepakbola dunia, FIFA. Anggota Komite Etik FIFA asal Uruguay, Juan Pedro Damiani, tengah diinvestigasi akibat adanya dugaan terkait kasus korupsi dan pencucian uang.
Damiani merupakan salah satu anggota Komite Etik FIFA. Pria 58 tahun juga menjabat Presiden klub asal Uruguay, Penarol.
Penyeledikan dilakukan kepada Damiani, karena ada dugaan korupsi dan pencucian uang. FIFA mencium adanya keterlibatan Damiani dalam kasus korupsi dan pencucian uang.
FIFA menduga jika Damiani memiliki hubungan bisnis dengan Eugenio Figueredo. Figueredo adalah mantan Wakil Presiden FIFA dan mantan Ketua CONMEBOL yang ditangkap otoritas Amerika Serikat bulan Mei 2015 lalu.
"Kami mengonfirmasi bahwa pada tanggal 19 Maret investigasi Dewan Komite Etik Independen. Lewat Ketua Dewan Adjudikator, Hans-Joachim Eckert, tentang dugaan hubungan bisnis antara anggota Dewan Adjudikator, Juan Pedro Damiani dan Eugenio Figueredo Aguerre," pernyataa FIFA dilansir Omnisport.
"Setelah menerima informasi tersebut, Dr. Cornel Borbely, Ketua Dewan Investigasi Komite Etik, langsung membuka penyelidikan awal untuk meninjau tuduhan tersebut," lanjut pernyataan FIFA.
Sampai saat ini, Dewan Investigasi Komite Etik FIFA masih mencari kebenaran soal pelanggaran terhadap kode etik FIFA. Kemudian, Dewan Investigasi baru akan bisa menentukan langkah selanjutnya.