Pelatih Belgia Sesalkan Laga Dipindah karena Teroris
- REUTERS/Yves Herman
VIVA.co.id - Setelah menerima tawaran Federasi Sepakbola Portugal (FPF), panggung laga uji coba Belgia kontra Portugal dipindahkan menuju kota Leira di Portugal.
Setelah teror bom yang terjadi di Brussels, 22 Maret 2016, situasi ibukota Belgia ini masih berada dalam pengamanan ketat. Akibat peristiwa memilukan tersebut, Timnas Belgia harus melakukan latihan secara tertutup, setelah sempat hampir dibatalkan.
Federasi Sepakbola Belgia (KBVB) semula memilih untuk menunda pertandingan uji coba kontra Portugal. Namun, FPF menawarkan solusi untuk memindahkan tempat pertandingan, dan akhirnya KBVB menerimanya.
Ternyata, pemindahan tempat pertandingan membuat pelatih Belgia, Marc Wilmots, cukup kecewa. Pelatih Timnas Belgia ini lebih memilih tetap bermain di Stadion King Baudoiun di Brussels, meski trauma teror bom masih terngiang.
"Saya menginginkan bermain di Brussels, di rumah, karena saya akan melawan semua ketakutan itu. Kami harus melanjutkan kehidupan. Tapi, saya menghormati keputusan yang diambil otoritas (KBVB)," kata Wilmots dikutip Soccerway.
"Bagi saya, keinginan bermain di sini untuk menunjukkan kepada mereka (teroris). Meskipun ada peristiwa buruk yang mengejutkan negara, kehidupan akan tetap berlanjut bagi sebagian besar orang. Kami tidak takut dan tidak akan mengubah jalan untuk melanjutkan hidup kami," tegasnya.
Laga uji coba kontra Portugal, rencananya akan digelar di Estadio Dr Maghalaes, Leira, Portugal, Selasa 29 Maret 2016 waktu setempat. (one)