Ledakan Bom di Belgia Membuat Suarez Ingin Hijrah
- REUTERS/Ketevan Kardava/Courtesy of 1tv.ge/Handout via Reuters
VIVA.co.id – Sedikitnya 35 orang dilaporkan tewas, akibat ledakan bom di Brussels, Belgia, awal pekan ini. Ancaman sudah muncul untuk melakukan lebih banyak serangan, memicu keresahan publik, termasuk para pemain sepakbola.
Dikutip dari Mirror pada Kamis, 24 Maret 2016, penyerang asal Argentina yang bermain di klub Belgia, Anderlecht; Matias Suarez, mengatakan khawatir atas keamanan keluarganya. Dia segera menegaskan tekadnya, untuk meninggalkan Belgia secepat mungkin.
Suarez yang pernah menjadi incaran Arsenal, menyebut Belgia sudah berubah menjadi tempat yang sangat berbeda, sejak serangan bom pada November 2015 lalu di Paris.
"Kini, negara (Belgia), bukan tempat menyenangkan lagi. Saya mencintai Belgia dan orang-orangnya. Tapi, saya memutuskan pindah, demi keamanan keluarga," kata Suarez.
Setelah aksi terorisme di Prancis, menurutnya, orang-orang di Belgia pun telah berubah. "Di jalan-jalan dan pusat perbelanjaan, Anda tidak melihat banyak orang lagi. Mereka tidak mau meninggalkan rumah karena ketakutan."
"Di Brussels, kami memiliki pemukiman, di mana banyak jihadis tinggal. Banyak orang terlibat dalam hal mengerikan ini (terorisme). Sayangnya, berbicara pada teman-teman saya, kami sudah menduga hal seperti ini bakal terjadi," ujarnya.
Suarez mengaku sangat ketakutan, ketika mendengar ledakan bom. "Saya sangat ketakutan. Saya coba menelepon, mencari tahu apakah putri saya baik-baik saja. Itu sangat menakutkan, lebih dari apa pun. Itu mengapa saya bakal hijrah (dari Belgia)." (one)