Kerusuhan Hebat di Atas Lapangan Coreng Liga Chile
Senin, 7 Desember 2015 - 12:51 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Colo Colo berhasil merebut gelar juara Liga Chile pada laga Minggu, 6 Desember 2015 atau Senin WIB, tanpa bertanding melawan rival abadinya, Santiago Wanderers. Namun, setelah laga itu diwarnai oleh kerusuhan suporter.
Baca Juga :
Di Manchester, Pogba Diperlakukan Layaknya Raja
Baca Juga :
Masuk Polisi, 2 Penyerang Muda Tinggalkan PSM
Suporter kedua kesebelasan masuk ke dalam lapangan sebelum pertandingan dimulai, dan berkelahi menggunakan tongkat, batu, serta kursi stadion yang dicopot dari tribun.
Tak hanya itu, beberapa petasan juga dilemparkan ke arah rival mereka sampai akhirnya membuat setidaknya satu pria cedera serius akibat keributan di luar stadion.
Wasit akhirnya meminta para pemain untuk keluar dari lapangan jelang kick-off dan menunda pertandingan. Meski begitu, Colo Colo tetap memastikan gelar juara Liga Chile setelah rival terdekatnya Universidad Catolica kalah 0-1 dari Audax Italiano.
Melihat kejadian anarki menodai laga sepakbola nan penting itu, pelatih Colo Colo, Jose Luis Sierra, tak bisa menutupi rasa kecewanya.
"Kami semua bertarung sepanjang musim untuk bisa berada di peringkat pertama, lalu sedihnya insiden ini terjadi. Itu membuat kami sedih, tapi sepakbola jadi pecundang terbesar akibat aksi ini," ujar Sierra seperti dilansir dari Eurosport.co.uk.
Colo Colo berhasil merebut gelar juara Liga Chile ke-31 sepanjang sejarah, sekaligus untuk memastikan satu posisi mereka di Copa Libertadores musim depan.
Disgraceful. Giving Chilean football a bad name. pic.twitter.com/qSsFolMoas
— Escojar (@Escojar) December 6, 2015
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Wasit akhirnya meminta para pemain untuk keluar dari lapangan jelang kick-off dan menunda pertandingan. Meski begitu, Colo Colo tetap memastikan gelar juara Liga Chile setelah rival terdekatnya Universidad Catolica kalah 0-1 dari Audax Italiano.