'Hidup Seseorang Lebih Berharga dari Sepakbola'

Selasa, 17 November 2015 - 22:32 WIB
Oleh :
Pelatih Timnas Belgia, Marc Wilmots (tengah)
Pelatih Timnas Belgia, Marc Wilmots (tengah)
Sumber :
  • REUTERS
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Batalnya pertandingan uji coba antara Timnas Belgia kontra Spanyol, adalah imbas dari aksi terorisme yang terjadi di Paris beberapa hari lalu. Sebagai tindakan preventif, otoritas keamanan Belgia akhirnya membatalkan pertandingan tersebut.


Pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque, sebenarnya tidak terlalu merisaukan tragedi yang terjadi empat hari lalu itu. Del Bosque bahkan sudah menyatakan kesiapan timnya guna menghadapi laga kontra Belgia. Namun, eks pelatih Real Madrid ini juga menerima keputusan yang telah dibuat oleh pemerintah Belgia


Sesuai jadwal, pertandingan Belgia kontra Spanyol akan digelar di Stade Roi Baudouin, Rabu 17 November 2015 waktu setempat. Namun, pada akhirnya pertandingan tersebut dibatalkan karena alasan kemanan.


(Baca juga:
Belgia Batalkan Pertandingan Lawan Spanyol
)


Baca Juga :
Spanyol Tunjuk Pengganti Fernando Hierro
Sementara itu, pelatih Timnas Belgia, Marc Wilmots merasa keputusan pemerintah Belgia sudah tepat. Meskipun dia merasa kecewa laga urung digelar, Wilmots tetap merasa keamanan dan nyawa manusia lebih penting dari sekadar pertandingan sepakbola.
Baca Juga :
Resmi, Fernando Hierro Mundur dari Timnas Spanyol

"Kami tidak (jadi) bermain malam ini, (tapi) hidup terus berjalan. Pukul 11.30 (waktu setempat) tadi malam, saya diberitahu pertandingan dibatalkan. Sekarang kami meninggalkan hotel, para pemain kembali ke klub mereka. Semua sesederhana itu," ujar Wilmots dilansir
Baca Juga :
Kiper Senior Spanyol Kritik Bola Piala Dunia 2018
Goal.com/en
.


"Keputusan itu dibuat lebih tinggi. Anda harus menerimanya, apakah Anda akan menerimanya atau tidak. Hidup seseorang lebih berharga dari sepakbola," tuturnya.


Di laga uji coba lainnya, Timnas Prancis tetap melakoni laga kontra Inggris, setelah sebelumnya laga ini juga nyaris dibatalkan.

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Keputusan itu dibuat lebih tinggi. Anda harus menerimanya, apakah Anda akan menerimanya atau tidak. Hidup seseorang lebih berharga dari sepakbola," tuturnya.
Halaman Selanjutnya