Piala Eropa 2016
Status Tuan Rumah Prancis Ditentukan Bulan Depan
Minggu, 15 November 2015 - 19:39 WIB
Sumber :
- REUTERS/Eric Gaillard
VIVA.co.id
- Aksi terorisme mengguncang Prancis pada Jumat 13 November 2015 atau Sabtu dini hari WIB. Akibat kejadian ini, status Prancis sebagai tuan rumah Piala Eropa 2016 terancam dicopot.
Pihak panitia rencananya bakal menggelar pertemuan darurat pada pekan depan. Mereka bakal membahas perihal strategi keamanan di Piala Eropa 2016 nanti.
Rapat tersebut bakal melibatkan pemerintah Prancis, kepolisian, dan aparat dari 10 kota tuan rumah Piala Eropa 2016. Di rapat tersebut, mereka akan dimintai keterangan oleh panitia terkait ancaman keamanan.
Dari situ, seluruh elemen akan mengambil keputusan mengenai sistem pengamanan di Piala Eropa. Selanjutnya, panitia bakal melaporkan ke UEFA.
Namun, bukan berarti dengan menyerahkan laporan tersebut status Prancis akan aman. UEFA rencananya akan menentukan nasib Prancis pada 10 Desember 2015 nanti di Paris.
Saat itu akan digelar pertemuan Komite Eksekutif (Exco) demi membahas status Prancis. Mereka akan meminta perkembangan keamanan dari panitia.
Dua hari setelahnya, undian grup Piala Eropa 2016 akan digelar. Perwakilan dari 24 negara peserta dipastikan hadir dan diharapkan sudah ada keputusan mengenai status Prancis saat itu.
"Kami akan mengambil keputusan mengenai Piala Eropa 2016 agar berjalan dengan sangat aman. Keamanan di dalam stadion berjalan bagus. Tapi, resikonya di jalan, ketika muncul kerumunan spontan," kata Ketua Panitia Piala Eropa 2016, Jacques Lambert, seperti dilansir Sky Sports.
Penembakan dan ledakan bom terjadi di Paris, Jumat malam kemarin. Peristiwa ini menewaskan 153 orang dan puluhan lainnya luka-luka.
Dilansir dari New York Times, tragedi tersebut merupakan serangan dari kelompok militan. Diduga kuat para pelaku adalah kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).[Baca ] (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami akan mengambil keputusan mengenai Piala Eropa 2016 agar berjalan dengan sangat aman. Keamanan di dalam stadion berjalan bagus. Tapi, resikonya di jalan, ketika muncul kerumunan spontan," kata Ketua Panitia Piala Eropa 2016, Jacques Lambert, seperti dilansir Sky Sports.