Kualifikasi Piala Eropa 2016
Baru Mendarat, Timnas Serbia Langsung Diserang Fans Lawan
Kamis, 8 Oktober 2015 - 15:04 WIB
Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Ketegangan terjadi jelang laga lanjutan Grup I kualifikasi Piala Eropa 2016 antara Albania vs Serbia di Elbassan Arena, Kamis 8 Oktober 2015 atau Jumat dini hari nanti WIB. Para penggawa timnas Serbia sudah mendapatkan serangan dari fans Albania.
Kejadian bermula ketika para pemain Serbia tiba di bandara. Kemudian, Branislav Ivanovic dan kawan-kawan langsung diangkut dengan bus untuk menuju hotel tempat mereka menginap di kawasan Tirana.
Di tengah perjalanan, fans Albania ternyata sudah menunggu mereka. Terlihat, ratusan fans membanjiri rute perjalanan timnas Serbia ke hotel tempat mereka menginap.
Baca Juga :
Draxler Terancam Tak Ikut ke Piala Eropa 2016
Baca Juga :
Timnas Prancis Tanpa Benzema di Piala Eropa 2016
Kejadian bermula ketika para pemain Serbia tiba di bandara. Kemudian, Branislav Ivanovic dan kawan-kawan langsung diangkut dengan bus untuk menuju hotel tempat mereka menginap di kawasan Tirana.
Di tengah perjalanan, fans Albania ternyata sudah menunggu mereka. Terlihat, ratusan fans membanjiri rute perjalanan timnas Serbia ke hotel tempat mereka menginap.
Tanpa diduga, dua orang fans garis keras melempar batu ke jendela bus timnas Serbia. Aksi keduanya sempat membuat para pemain timnas Serbia panik. Pasalnya, terjadi serangan susulan dari fans Albania lainnya.
Petugas keamanan yang ada di dalam bus pun menginstruksikan kepada para pemain untuk berlindung. "Merunduk, amankan kepala kalian," kata sang petugas saat insiden terjadi.
Tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Meski begitu, Presiden Federasi Sepakbola Serbia, Tomislav Karadzic, mengaku kecewa kepolisian Albania tak menutup rute pasukannya ke hotel.
"Jika dalam situasi seperti ini tingkat keamanan tak diubah, pasti akan jadi masalah," kata Karadzic seperti dikutip Blic TV.
Karadzic menyatakan kekhawatirannya atas serangan susulan fans Albania ke hotel timnas Serbia. Dia pun meminta kepada kepolisian Albania untuk menambah pasukan pengamanan di sekitar hotel.
"Mereka telah menggaransi serangan seperti itu tak terjadi lagi. Kami masih menunggu untuk melihat apa yang terjadi selanjutnya," ujar Karadzic.
Bukan kali ini saja kericuhan terjadi di duel yang melibatkan Serbia serta Albania. Sebelumnya, pada pertemuan pertama di Beograd, 15 Oktober 2014, pertandingan keduanya harus dihentikan di tengah jalan karena ada sebuah drone yang mengibarkan bendera separatis Albania.
Bendera tersebut sempat diturunkan oleh salah satu pemain Serbia. Hal ini memantik amarah dari pemain Albania. Dan kerusuhan tak terhindarkan. Parahnya lagi, suporter serta petugas keamanan ikut-ikutan beradu fisik di atas lapangan.
Seperti diketahui, hubungan politik antara Serbia dan Albania memang tak baik. Ditinjau dari segi sejarah, kedua negara ini sudah sering bertikai sejak era Ottoman, perang Balkan, perang dunia, dan perang Yugoslavia.
Orang-orang Albania merasa kesal dengan perilaku Serbia yang berusaha mengontrol Kosovo. Padahal, etnis Albania menganggap Kosovo adalah wilayah asli mereka. (one)
Halaman Selanjutnya
Tanpa diduga, dua orang fans garis keras melempar batu ke jendela bus timnas Serbia. Aksi keduanya sempat membuat para pemain timnas Serbia panik. Pasalnya, terjadi serangan susulan dari fans Albania lainnya.