Mourinho Tolak Porto Jadi Favorit Juara Grup
- REUTERS
VIVA.co.id – FC Porto melakoni matchday 2 di fase Grup G Liga Champions dengan mulus. Tim asal Portugal ini sukses menaklukkan Chelsea di Estadio Do Dragao pada Rabu 30 September 2015 dini hari WIB.
Dalam pertandingan tersebut, 2 gol dari Porto masing-masing dicetak oleh Andre Andre dan Maicon Pereira. Sedangkan The Blues hanya mampu menipiskan kedudukan melalui gol Willian.
Kekalahan ini melanjutkan tren negatif Chelsea, yang pada laga sebelumnya gagal meraih kemenangan di pekan ke-7 Premier League. Hasil ini juga membuat The Blues menampatkan diri posisi 2 dengan raihan 3 poin.
(Baca juga: Fakta Buruk Chelsea Usai Tumbang di Liga Champions)
Chelsea kalah 1 poin dari Porto dan Dinamo Kiev yang berada di puncak klasemen sementara Grup G. Kondisi ini menjadi Porto sebagai favorit juara grup, bila melihat performa Chelsea yang kurang baik dalam beberapa laga terakhirnya.
Namun, Mourinho menolak hal tersebut karena masih ada beberapa laga tersisa di babak penyisihan grup ini. Belum lagi, Porto yang pernah dilatih Mourinho akan bertandang ke Stamford Bridge pada matchday terakhir fase grup.
"Saya tidak merasa Porto adalah favorit. Saya rasa mereka dalam posisi yang bagus, tapi kita juga punya kondisi-kondisi untuk dibahas lebih dahulu dengan menghadapi Porto di laga terakhir," ujar Mourinho di situs resmi UEFA.
Bicara permainan anak asuhnya saat kalah dari Porto, Mourinho melihat sudah bermain dengan cukup baik. Maka dari itu, mantan pelatih Real Madrid bingung harus mengubah apa lagi pada timnya.
(Baca juga: 10 Fakta Menarik MU Vs Wolfsburg yang Jarang Diketahui)
"Laga-laga seperti hari ini adalah yang paling sulit dianalisis karena tim bermain baik, dan sulit untuk mengetahui apa perubahan-perubahan yang perlu dilakukan setelah ini. Kalau Anda mendapatkan laga yang seperti bencana, mudah untuk mengetahui apa yang perlu diubah," papar pelatih asal Portugal itu.
(ren)
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?
Liga Champions, turnamen sepakbola paling bergengsi di Eropa, menjadi mimpinya para klub elite
