Kejam, Klub Israel Gaungkan Suara Anti-Pengungsi
Selasa, 15 September 2015 - 00:15 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Saat klub-klub sepakbola Eropa seolah bersaing menunjukkan kepedulian bagi para pengungsi dari wilayah konflik Timur Tengah dan Afrika, klub Israel, Maccabi Tel Aviv, justru melakukan hal bertolak belakang.
Dilansir dari Metro
Maccabi Tel Aviv (Israel) "Refugees not welcome" pic.twitter.com/uPItb04QNO
— It's an ultra life (@itsultralife01) 12 September 2015
Dilansir dari Metro
, 14 September 2015, klub itu justru mengibarkan spanduk bertuliskan "Pengungsi Tidak Diterima," saat pertandingan melawan Kiryat Shmona di Liga Israel.
@itsultralife01 @1873marcr unbelievable a country of refugees living in a land promised to them by God!! Apparently!! Idiots
— #TheScottishKid (@mattloudon1981) 13 September 2015
Tapi, sikap anti-pengungsi yang diperlihatkan mereka, tidak berbeda dengan langkah yang diambil Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk membuat pagar sepanjang 18 mil di perbatasan.
Pembangunan pagar kawat berduri itu untuk mencegah masuknya para pengungsi ke Israel. Namun, di antara suara anti-pengungsi, ternyata masih ada orang-orang Yahudi yang dapat berpikir logis.
Sebagian pendukung klub Hapoel Tel Aviv mengibarkan spanduk balasan, dengan tulisan: "Siapa yang bukan migran di sini?!" sebagai bentuk solidaritas dalam krisis pengungsi dunia.
????? ????? ?"? ????? ??????? ????? ??? ???? ????? pic.twitter.com/romSZb8lNu
— Yoav Cohen (@ycohen84) 12 September 2015
Halaman Selanjutnya
, 14 September 2015, klub itu justru mengibarkan spanduk bertuliskan "Pengungsi Tidak Diterima," saat pertandingan melawan Kiryat Shmona di Liga Israel.