Kualifikasi Piala Eropa 2016

Burger Jadi 'Kambing Hitam' Kekalahan Beruntun Skotlandia

Pemain Skotlandia merayakan gol ke gawang Jerman, Selasa, 8 September 2015.
Sumber :
  • Reuters / Graham Stuart Livepic

VIVA.co.id - Skotlandia menelan hasil buruk di dua laga kualifikasi Piala Eropa 2016 sepanjang pekan ini. Mereka kalah dua kali, yang membuat terancam gagal lolos ke putaran final Piala Eropa 2016 di Prancis.

Skotlandia kalah 0-1 dari Georgia dan 2-3 dari Jerman. Dua kekalahan ini membuat mereka merosot ke posisi empat klasemen sementara grup D dengan 11 poin. Tertinggal empat poin dari Republik Irlandia di posisi tiga.

Menariknya, dua hasil buruk ini dituding karena perilaku para pemain yang makan sembarangan. Skuad asuhan Gordon David Strachan itu tertangkap kamera sedang makan di restoran siap saji 'Burger King' usai laga.

Tapi hal itu dibantah mantan pemain Skotlandia, Pat Nevin. Dia menilai, rangkaian hasil buruk ini tidak terlepas dari pelayanan buruk federasi sepakbola Skotlandia saat mengirim timnas bertandang ke markas lawan.

"Mereka berangkat dengan pesawat di bawah standar. Kursi pesawat sangat sempit buat saya dan para pemain. Saya memiliki tinggi 1 meter 5 kaki," kata Nevin dilansir Tribal Football, Rabu 9 September 2015.

"Mereka menempuh perjalanan 4 ribu km dengan waktu penerbangan enam jam dan delay tiga jam. Anda bisa bayangkan bagaimana yang dirasakan para pemain di kursi seperti itu?" lanjutnya.

Bukan itu saja yang mengganggu para pemain. Menurut Nevin, usai laga, para pemain juga harus menempuh waktu perjalanan dua hingga tiga jam ke bandara. Mereka harus menemui fans dan para wartawan di sana.

"Mereka harus mengisi tenaga. Dan tidak ada makanan di bandara (sehingga para pemain terpaksa makan makanan siap saji). Para pemain tidak bisa mendebat apa-apa tentang isu ini karena mereka baru saja kalah," katanya. (ase)

Draxler Terancam Tak Ikut ke Piala Eropa 2016